JAKARTA | JacindoNews – “Saya sangat kecewa dengan cara Pak Gilbert, mungkin kamu mendapatkan ilmu bukan dari Yesus tapi dari hawa nafsu dan kesombongan mu sendiri. Dengan enaknya kamu berbicara menjelekan agama islam, termasuk agama mu sendiri kamu olok-olokan. Kamu seperti membully agama lain,” ujar Hj. Bunda Indah, Pimpinan Majelis Taklim Halimah.

Bunda Indah yang juga Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama, mengadakan acara Halal Bihalal di kediamannya wilayah Jakarta Selatan, sekaligus menanggapi khotbah/ceramah yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert Lumoindong Aries, Sabtu (4/5/2024).

Bunda Indah sangat menyayangkan apa yang dikatakan oleh Gilbert melalui ceramah di depan jemaatnya yang membandingkan antara persembahan 10 persen (perpuluhan) ummat kristen dengan zakat 2.5 persen ummat muslim.

“Saya sangat kecewa dengan cara Pak Gilbert, mungkin kamu mendapatkan ilmu bukan dari Yesus tapi dari hawa nafsu dan kesombongan mu sendiri. Dengan enaknya kamu berbicara menjelekan agama islam, termaksud agama mu sendiri kamu olok-olokan. Kamu seperti membully agama lain,” ujar Bunda Indah yang juga Pimpinan Majelis Taklim Halimah.

Bunda juga bertanya apakah dengan melalukan hal seperti itu dirinya (Gilbert) akan masuk surga? apalagi dengan membully tentang zakat ataupun masalah agama lainnya.

“Apakah kau merasa masuk surga dengan bicara mu seperti itu? tidak perlu kau bully tentang zakat. Di negara kita Indonesia sudah jelas mengatakan mengenai agama mu itu urusan mu dan agama saya urusan saya,” tanyanya.

Bunda menilai bahwa Gilbert tidak memiliki etika dan akhlak dengan berkata seperti demikian yang tidak didasari oleh adab dalam berbicara. Dirinya (Bunda) juga menyoroti tugas dari aparat hukum untuk mengambil tindakan tegas agar tidak terjadi perpecahan antar agama.

“Tolong ini tugas dari aparat hukum untuk menegur atau menghukum beliau dengan pantas agar tidak berbicara terhadap perpecahan kebinekaan kita. Kembalikan lagi tugas aparat hukum bukan tugas kami untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kalau memang harus di tersangkakan ya tersangkakan sekalian, terlalu arogan dan frontal dalam ceramah seperti bukan seorang pendeta yang memiliki akhlak baik,” tegasnya.

Biasanya, lanjut Bunda, orang yang suka viral dengan mencemooh dan menjelekan orang lain atau agama lain pasti mau mencari uang.

“Biasanya Pendeta, Yesus itu suka tidak mencari uang, dia punya akhlak dan kepribadian rendah hati untuk bersyiar kepada ummat Kristen. Rosulullah rendah hati, berceramah mengajak dalam kebaikan,”

Bunda juga menekankan bahwa status pendeta bukan untuk mencari uang dan bukan ahli surga.

“Kamu hanya seorang pendeta, yang hanya statusmu sebagai pendeta bukan ahli surga, tapi kamu membully agama lain. Buang statusmu sebagai pendeta. Tidak perlu kamu jadi pendeta,” tandasnya.

Bunda Indah juga menasehati agar Gilbert dapat belajar dan mengikuti jejak dari Yesus yang mendidik umatNya dalam kebaikan dengan penuh kasih.

“Belajarlah dengan Tuhan Yesus mu yang mendidik umatNya untuk tidak boleh saling membenci, mengolok-olokan atau membully agama yang lain. Saya tidak perlu menceritakan apa yang kau lakukan tapi sudah viral apa yang kau gunakan hingga saya mual terhadap kamu,” pesannya.

Dirinya menghimbau agar masyarakat jangan terpecah belah dengan kejadian seperti demikian, dan hendaknya untuk saling menjaga persatuan bangsa. “Saya berharap agar masyarakat Indonesia jangan terpecah belah hanya karena satu orang. Kita harus saling rukun dan damai dalam menjaga rumah kita, menjaga negara kita, menjaga agama kita dengan saling mencintai dan mengasihi seperti perintah dari setiap agama untuk saling menyayangi,” himbaunya. (Ril/).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *