JAKARTA | Jacindonews – Jumat (23/08/2024). Sebuah film komedi keluarga dengan rasa berbeda persembahan Imajinari, “Kaka Boss” adalah debut layar lebar untuk penulis dan sutradara Arie Kriting. Namun, selain keseruan, “Kaka Boss” juga membawa kisah yang hangat dari keluarga Indonesia Timur, tentang cinta yang tulus dari seorang bapak terhadap anak remaja perempuannya. Sebuah kisah yang sangat dekat dengan banyak penonton Indonesia, dan akan mengajak para ayah untuk mau terbuka dengan sang anak, sekaligus menjadi ruang diskusi.
“Kaka Boss” mengisahkan kehidupan Ferdinand ‘Kaka Boss’ Omakare (Godfred Orindeod), debt collector asal Indonesia Timur yang ditakuti di Jakarta dan sedang berada di dalam penjara. Selepas keluar dari penjara, Kaka Boss tiba-tiba memutuskan untuk beralih profesi menjadi penyanyi demi membuat anak perempuannya, Angel (Glory Hillary) merasa bangga.
Trio keluarga Kaka Boss, Angel, dan sang istri (Putri Nere) memberikan kehangatan
cerita tentang bagaimana keluarga saling memahami satu sama lain. Sementara duo
Gafur (Abdur Arsyad) dan Reggae (Mamat Alkatiri) berhasil mengantarkan derai
tawa sepanjang film. Penampilan debut dari Elsa Japasal, Aurel Mayori, dan Nowela
Elizabeth Auparay juga mampu mencuri perhatian.
Dibintangi oleh sebagian besar para pemeran yang berdarah Indonesia Timur, dengan cerita yang ditulis dan disutradarai oleh kreator berdarah Indonesia Timur,
serta berkisah tentang keluarga Timur, membuat “Kaka Boss” menjadi film yang
menyajikan autentisitas cerita yang utuh. Sutradara Arie Kriting menyebut film “Kaka Boss” ingin menjadi etalase bagi para seniman Indonesia Timur yang selama
ini kurang terepresentasikan di perfilman Indonesia.
“Teman-teman dari Indonesia Timur tidak punya banyak kesempatan untuk bisa bermain di film. Kalaupun ada, karakternya tidak jauh-jauh dari stereotip yang sudah ada. Saya berharap “Kaka Boss” bisa menjadi etalase bagi seniman Indonesia Timur. Mulai dari akting, menyanyi, menari, dan komedi,” kata penulis dan sutradara “Kaka Boss” Arie Kriting.
Sementara itu, produser “Kaka Boss” Ernest Prakasa mempercayakan seluruh prosesnya terhadap Arie Kriting. Sebab, film ini berangkat dari keresahannya. Imajinari berupaya memberikan ruang yang bisa mengamplifikasi suara dari kreator yang memiliki visi dan cerita yang kuat.
“Cerita yang dibawa Arie Kriting lewat “Kaka Boss” sangat kuat. Membawa kisah
tentang keluarga Indonesia Timur yang autentik. Membawa keberagaman
representasi di sinema Indonesia. Semoga penonton juga bisa relate dengan cerita
keluarga yang ada di film ini, dan terhibur dengan komedinya,” kata produser “Kaka Boss” Ernest Prakasa. Produser “Kaka Boss” Dipa Andika menambahkan, Imajinari merasa senang akhirnya bisa mempersembahkan film ini. Sebab, perjalanannya begitu panjang. Bahkan disebut Dipa, embrio filmnya sudah ada sebelum Imajinari lahir.
“Ketika keresahan lahir dari kejujuran diri sendiri, akan menjadi karya luar biasa.
Jadi itulah mengapa Imajinari mendukung dan memproduksi film ini,” tambah produser “Kaka Boss” Dipa Andika.
“Kaka Boss” dibintangi oleh Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, AbdurbArsyad, Putri Nere, Ernest Prakasa, Nowela Mikhelia, Aurel Mayora, Chun “Funky Papua”, Elsa Japasal, Aurel Mayori, Bima Azriel, Reinold Lawalata, Teddy Adhitya, Ge Pamungkas, Priska Baru Sagu, dan Adrian Mattheis.
Film “Kaka Boss” akan tayang serentak di jaringan bioskop Indonesia mulai 29
Agustus 2024. Ikuti informasi terbaru tentang film “Kaka Boss” di akun Instagram @film.kaka.boss dan @imajinari.id.