JAKARTA | JacindoNews – Kerempugan dan keguyuban kaum Betawi patut menjadi contoh bagi warga lain dalam menyikapi percaturan politik terutama pilkada.
Pilkada yang telah usai dan dinyatakan bahwa Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pemenangnya, warga Jakarta menyambutnya dengan riang gembira.
Tak ada riak-riak keributan akibat ketidakpuasan dalam percaturan politik. Bahkan kubu yang kalahpun tidak melakukan gugatannya ke Mahkamah Konstitusi.
Kaukus Muda Betawi sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam mengawal pembangunan kota Jakarta memandang perlu untuk melakukan pertemuan dan musyawarah dalam menyikapi berbagai persoalan setelah pilkada usai dilaksanakan.
Inisiator ‘Ngopi Bareng Sikapi Pasca Pilkada’ yang baru saja usai, Fajri Husein mengatakan bahwa kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno adalah kemenangan warga Jakarta.
“Kemenangan mas Pram Rano ini kemenangan kita semua” ungkap Fajri mengawali pembicaraannya, Sabtu (14/12/2024).
Fajri juga mengajak seluruh warga Jakarta khususnya kaum Betawi untuk kembali guyub dan rempug serta bersatu dalam membangun Jakarta.
“Pilkada sudah selesai. Maka marilah kita bersatu kembali berurun rembuk dalam membangun Jakarta secara bersama-sama” lanjut Fajri.
“Kita udah kagak lagi ngomongin kosong satu, kosong dua atau kosong tiga” celetuknya disambut tawa para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Fajri juga selaku juru bicara Forum Betawi Rempug (FBR), dirinya mengutarakan niat baik Pramono untuk membangun Jakarta sekaligus meningkatkan nilai-nilai kebudayaan Betawi sebagaimana yang saat ini sudah dituangkan dalam UUD DKJ yang baru saja di sahkan.
“Kita sudah sampaikan tentang keinginan kita sebagai kaum Betawi bahkan sudah kita serahkan naskah akademiknya tentang pemajuan kebudayaan Betawi” Fajri menandaskan.
Selain itu Fajri juga mengutarakan niat dan keinginan dari Imam Besar FBR (Forum Betawi Rempug) bahwa dirinya menginginkan agar gubernur terpilih peduli terhadap masyarakat inti Jakarta dan kebudayaan Betawi.
“Saya ga minta apa-apa. Saya hanya ingin agar mas Pram dan Rano ini peduli terhadap masyarakat dan kebudayaan Betawi” kata Fajri mengutip pernyataan Imam besar FBR, KH. Lutfi Hakim. (Ril/).