JAKARTA | JacindoNews – Kemeriahan tutup tahun baru Imlek pada tanggal 15 bulan pertama tahun KongZhili yang biasa disebut Cap Go Meh kembali meriah di ibukota Jakarta. Pada hari Sabtu (1502/2025), bertempat di Petak 6 , wilayah Pancoran Glodok, Jakarta diadakan perayaan Cap Go Meh bagi warga Tionghoa yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Perayaan parade budaya tersebut selain dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, juga menyedot masyarakat lokal dari multi etnis. Terbukti juga banyak masyarakat dari berbagai suku dan etnis yang ikut serta memeriahkan acara perayaan Cap Go Meh tahun Asean Chinese Youth Association dan aguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Turut hadir pula dalam acara tersebut Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Enik Ermawati, Ketua PSMTI Wilianto Tanta, Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy Hartono, dan beberapa organisasi dan organisasi masyarakat.
Ni Luh Enik Ermawati memberikan apresiasi yang luar biasa dari acara Cap Go Meh tersebut. “Kami dari kementerian Pariwisata RI sangat memberikan apresiasi yang luar biasa bagi perayaan Cap Go Meh ini. Acara ini bukan sekedar perayaan budaya bagi etnis Tionghoa namun juga pemersatu masyarakat dari multi etnis dan ragam budaya, sehingga terjalin persatuan dan kesatuan bangsa, ” pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Helga Tjam dari Asean Chinese Youth Association, “Perayaan Cap Go Meh kali ini dirayakan dengan penuh kesederhanaan dan juga turut mengundang semua elemen masyarakat yang berasal dari berbagai etnis untuk sama-sama memerintah Cap Go Meh tahun ini, pungkasnya.
Wilianto Tanta, Ketua PSMTI dalam kesempatan perayaan ini juga mengatakan, “Mari kita semua, bukan saja hanya masyarakat Tionghoa, tapi semua masyarakat dari berbagai macam etnis, budaya, agama dan sosial. Kami dari PSMTI terus berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah memajukan perekonomian, sosial dan budaya bangsa Indonesia, “ujarnya.
Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy Hartono berharap acara seperti ini terus diadakan. ” Acara perayaan Cap Go Meh ini, bukan saja menjadi acara perayaan, namun menjadi ajang silahturahmi dan pemersatu dari berbagai etnis masyarakat dan bangsa Indonesia, ” harapnya. (Jn).