—–keterangan: saat bersama ketika demo di Bawaslu RI, 21-22 Mei 2019——-

JAKARTA | Jacindo News – Minggu (31/08/2025). Menyingkapi situasi kota Jakarta yang semakin tidak menentu akibat demonstrasi yang sudah mengarah kepada anarkis, belum lagi sudah terjadi pengrusakan di beberapa fasilitas umum dan pos keamanan negara serta penjarahan-penjarahan liar, maka diperlukan pihak yang tepat dalam bernegosiasi dan mengajak masyarakat supaya bisa lebih tenang dan tidak terprovokasi agar situasi dan kondisi bisa kondusif.

Menurut beberapa aktivis dan masyarakat di Jakarta, saat ini Jakarta membutuhkan sosok yang dapat menyejukkan keamanan dan perlindungan agar bisa meredam kekacauan seperti yang sekarang terjadi.

Salah satu tokoh aktivis dan masyarakat Jakarta yang juga Ketua Umum GL PRO 08 yang dikenal sebagai Loyalis Prabowo Subianto, Jimmy Charles Kawengian, mempunyai pemikiran dan pandangan mengenai bagaimana meneduhkan situasi kota Jakarta yang saat ini kurang kondusif tersebut.

Jimmy mengatakan bahwa ada sosok yang tepat yang dapat membantu menenangkan massa pendemo yang sudah terprovokasi dan mengarah ke tindakan anarkis.
Dia adalah Brigjen Pol. Harry Kurniawan, sosok yang tepat bisa diterjunkan ke lapangan dalam menyelesaikan riuhnya aksi demo.

“Mengapa Brigjen Pol Harry Kurniawan? Karena beliaulah sosok Polisi yang bisa menenangkan amuk massa pendemo saat terjadi kerusuhan di Jakarta, 21-22 Mei 2019 silam didepan gedung Bawaslu RI, jalan MH Thamrin, Jakarta. Pada waktu itu Harry Kurniawan yang masih berpangkat Komisaris Besar Polisi menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat.”

“Saat itu saya adalah Korlap Unjuk Rasa dalam arti kata kami berdua berhadap hadapan di lapangan tetapi Saya melihat sendiri bagaimana beliau bisa bernegosiasi dan menenangkan amuk massa, padahal saat itu sudah ada korban jiwa namun dengan cara yang santun, humanis disentuh dengan Sholawat Rohani Harry Kurniawan bisa meredam amarah massa waktu itu ujar Jimmy mengenang kejadian Tragedi Bawaslu Mei 2019 silam. Maka tak heran jika banyak sekali yang memberikan apresiasi postive dengan gaya Harry Kurniawan termasuk dari peserta demo saat itu.

Sebagai informasi, Brigjen Pol Harry Kurniawan adalah Perwira Polri lulusan Akpol 1995.

“Ini adalah Suara Hati yang Murni dari para aktivis dan masyarakat Jakarta agar Brigjen Pol Harry Kurniawan bisa kembali ke Jakarta dan ditugaskan untuk menenangkan warga Jakarta karena pengalaman dan rekam jejaknya sudah terbukti oleh karena itu Jakarta membutuhkan kehadiran Harry di tengah tengah saudara kita yang saat ini berunjuk rasa, ” pungkasnya.

“Selain meminta pada Kapolri, saya juga meminta kepada Bapak Presiden Prabowo agar Brigjend Harry Kurniawan kembali ke Jakarta karena situasi dan kondisi saat ini membutuhkan sosok Komandan Polisi yg humanis, tegas namun mengayomi dan sudah berpengalaman di lapangan dalam meredam kemarahan massa terutama psikologis masyarakat Jakarta” ujar Jimmy kepada media.

“Saya juga tidak lupa menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum ojol korban demo, Affan Kurniawan, dan juga menghimbau agar Polri lebih humanis dan bisa menahan diri saat bertugas di lapangan, namun tetap mengedepankan ketegasan jika diperlukan disaat situasi yang sudah dikatakan melanggar hukum dan ketertiban nasional, ” ujarnya.

Selain itu pula Jimmy menyampaikan pesan kepada warga Jakarta terutama saudara saudara kita yang saat ini berjuang di jalanan agar tetap menjaga keamanan Jakarta jangan sampai terpovokasi yang akhirnya akan merugikan kita sendiri.

“Nyok kite jaga Kota Jakarte, ” pungkas Jimmy mengajak masyarakat Jakarta. (Ril/).

By Admin

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!