YOGYAKARTA | JacindoNews – Minggu (30/11/2025). Hari kedua JAFF Market 2025 mencatat momen spesial, karena di Plaza Stage, di tengah riuh ratusan pemangku kepentingan industri, penggemar film, dan pencinta karakter legendaris Nusantara, MAGMA Entertainment bersama Bumilangit
meluncurkan pengumuman yang mencuri perhatian. Yaitu pengumuman film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat sebagai proyek kolaborasi sinematik terbaru mereka, yang siap dirilis pada tahun 2027.
Pengumuman ini disajikan dengan sangat apik. Acara dibuka dengan stunt performance silat yang memukau dari Kasundan, menghadirkan disiplin bela diri tradisional ke panggung festival. Suasana langsung memanas. Momen paling seru adalah saat aksi koreografi “buta” (adegan pertarungan dengan mata tertutup) ditampilkan, yang sukses membangkitkan ingatan publik terhadap tokoh legendaris tersebut. Penonton di Plaza Stage menyaksikan area pitching berubah drastis menjadi panggung pertunjukan megah, sebuah penanda bahwa sang pahlawan
telah kembali.
Setelah performance yang cinematic tersebut, barulah dikonfirmasi bahwa Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat menjadi comeback Bumilangit di genre sinema pahlawan super, kali ini melalui kolaborasi major bersama MAGMA Entertainment. Film ini dipercayakan kepada sutradara (director) Charles Gozali, yang selama bertahun-tahun memimpikan untuk berada dibalik kemudi sebuah film superhero. Baginya, kesempatan ini bukan sekadar proyek baru, tetapi sebuah pencapaian personal dan profesional yang telah lama ia nantikan.
Sesi reveal ini turut dihadiri figur-figur kunci di balik pembangunan proyek, menegaskan skala produksi yang tengah disiapkan, yaitu produser Bumilangit Bismarka Kurniawan, produser MAGMA Entertainment Linda Gozali, konseptor visual (concept artist) Chris Lie, dan penata laga (world-class stunt coordinator) Cecep Arif Rahman. Kehadiran mereka menegaskan kolaborasi ini akan menggabungkan kekuatan dua dunia, kedalaman storytelling (story depth) ala Bumilangit dan rekam jejak sinematik MAGMA Entertainment.
Bismarka Kurniawan dengan semangat mengatakan, “Bumilangit akhirnya kembali di kancah film nasional. Kami optimis bisa mewujudkan visi bersama MAGMA hingga hari rilis nanti. Visi kami jelas, yaitu menghidupkan kembali pahlawan lokal untuk generasi sekarang,” ujarnya.
Charles Gozali menambahkan bahwa menyutradarai film superhero adalah mimpi lamanya. “Sebuah kehormatan besar diberi kepercayaan untuk menghidupkan kembali Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat,” ungkapnya. Ia berjanji akan menjawabnya dengan karya yang kuat, matang, dan berakar pada karakter yang telah dicintai publik.
Sementara itu, Linda Gozali menekankan bahwa MAGMA Entertainment selalu percaya pada kekuatan sinergi antar rumah produksi. “Proyek ini menjadi bukti bahwa ketika dua visi kreatif bertemu dalam satu semangat, hasilnya bukan sekadar film, tetapi sebuah proyek istimewa yang berpotensi menjadi box office hit.”
Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat dijadwalkan memulai tahap produksi pada 2026 dan akan tayang di bioskop Indonesia pada 2027. Dengan skala, perhatian, dan ambisi yang sudah terlihat sejak pengumuman di market hari ini, film ini diproyeksikan menjadi salah satu tonggak
penting dalam kebangkitan sinema pahlawan lokal.
Sebuah era baru bagi pahlawan Nusantara telah dimulai, dan JAFF Market 2025 menjadi titik take-off perjalanan itu. MAGMA Entertainment dan Bumilangit mengajak publik untuk mengikuti perkembangan terbaru proyek ambisius ini melalui akun resmi @magmaent dan @bumilangitofficial. (Ril/).
