CIATER | Jacindonews – Selasa (14/03/2023). Bertempat di Bukit Lebah, Ciater, Subang, Jawa Barat, rekan-rekan wartawan dari Media Online di wilayah Jabodetabek melakukan kunjungan ke Perpustakaan Berita Langit yang berlokasi Bukit Lebah Ciater Subang, Jawa Barat.

Perpustakaan Berita Langit didirikan oleh Diki Candra Purnama, yang biasa disapa Kang Diki. Kang Diki menjelaskan bahwa Perpustakaan Berita Langit menjadi tempat referensi untuk menambah wawasan khazanah soal hari akhir dunia atau penghujung akhir zaman.

Dari perwakilan wartawan menunjuk Laode Juhari atau sapaan akrabnya Jhon sebagai Ketua Humas Perpustakaan Berita Langit.

Kang Diki sendiri merupakan ketua yang ditunjuk dan dipilih oleh Majelis Gerakan Akhir Zaman atau Majelis GAZA, yang memberikan informasi mengenai situasi dipenghujung akhir zaman ditinjau dari kaidah Islam.

Pendiri Perpustakaan Berita Langit Diki Candra Purnama menjelaskan perpustakaan ini memiliki referensi nubuwwah atau disebut mubasyirat atau ru’ya shadiqah atau kabar kenabian, yang dimunculkan dalam bentuk mimpi, baik dari bertemu secara kasat Allah SWT maupun mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW yang dialami oleh umat di berbagai belahan dunia.“Manusia masa kini memiliki mimpi, yang bisa berupa petunjuk, kabar gembira dan peringatan, tentang berbagai peristiwa besar yang akan segera terjadi, seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam banyak haditsnya. Mimpi bisa dijadikan acuan jika memimpikan hal mengenai kebenaran,” jelas Kang Diki kepada para wartawan, pada hari Selasa Malam (14/03/2023).

Dalam penjelasan nya, Kang Diki menjelaskan bahwa Majelis GAZA mengumpulkan informasi dari umat dari berbagai tempat di dunia, dari umat Muslim, bahkan dari non Muslim, bahwa tanda- tanda akhir zaman sudah ada dan nyata.”Pada akhirnya, dunia akan memasuki fase dimana ke depan bisa terjadi perang dan juga umat manusia akan mengalami kesulitan multidimensi, dan itu muncul dalam bentuk mimpi-mimpi yang dikumpulkan dari umat yang menerima gambaran tersebut dari mimpi mereka tersebut, ” jelas Kang Diki memaparkan mengenai situasi dunia kedepan.

Dengan didirikannya Perpustakaan Berita Langit yang terletak di Bukit Lebah Ciater, Kang Diki menjelaskan untuk mengantisipasi krisis multidimensi. “Nantinya, jika hal tersebut terjadi, maka umat manusia dapat berkunjung ke tempat ini dan bahkan semua pihak tanpa memandang suku maupun agama bisa datang ke Bukit Lebah.

“Menghadapi persoalan yang sudah ada di dalam Al-Quran, Hadits maupun melalui mimpi terkait akhir zaman yang akan segera terjadi, maka Perpustakaan Berita Langit ini bisa dikunjungi oleh semua pihak, baik ulama, pejabat, tokoh, ormas, lembaga pendidikan, perorangan dan berbagai pihak lainnya,” ujar Kang Diki.

Dirinya juga menambahkan bahwa Bukit Lebah Ciater bukan hanya terdapat Perpustakaan Berita Langit yang memiliki informasi bacaan tentang akhir zaman, disini juga terdapat wisata alam dengan fasilitas glamping, olahraga alam, budidaya lebah, agrowisata, kajian eskatologi/ tema lainnya dan terapi kesehatan kiropraktik.

“Di lokasi ini, ketika orang sudah berkunjung, akan terbuka mengenai dengan semua yang sudah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW terkait akhir zaman, melalui mimpi-mimpi soal kebenaran akhir zaman akan menambah rasa keimanan kita kepada Allah SWT,” jelasnya.

Para Wartawan menginap semalaman di lokasi, menikmati indahnya alam dari Bukit Lebah. Kang Diki bersama para wartawan beramah tamah dan saling berkomunikasi mengenai informasi tentang akhir zaman.

Di pagi harinya, Rabu (15/03/2023), para wartawan mengadakan kegiatan yang bersifat permainan dan keakraban. Tujuan kegiatan tersebut untuk menambah keakraban antar wartawan media online. Kang Diki juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut dengan memberikan hadiah-hadiah yang menarik.

Pembahasan dilanjutkan boleh Kang Diki bersama para Wartawan. “Rencana ke depan, kita (Majelis GAZA) akan membuat Akademi of Dream, Lembaga kajian mengenai mimpi tentang akhir zaman, ” pungkasnya.

Berada di kawasan seluas kurang lebih 50 hektar dengan udara yang segar, Bukit Lebah juga memiliki sisi lain dilokasi tersebut, terdapat Air Terjun Kembar Ciater sebagai lokasi berkemah di alam. Para pengunjung dapat menikmati hari sambil hiking di hutan, menjelajahi air terjun sehingga merasakan adrenalin dari olahraga alam.

“Untuk kepentingan bangsa, negara dan masyarakat umum, dalam mengantisipasi
berbagai krisis multidimensi ke depan ini. Oleh karena itu, Perpustakaan Berita Langit ini bisa dikunjungi oleh semua pihak, baik ulama, pejabat, tokoh, ormas, lembaga
pendidik, perorangan dan berbagai pihak lainnya,” tegas Kang Diki.

Beberapa hal yang menjadi rangkuman dalam pembicaraan dan diskusi, antara lain:

1. Bergerak sebagai Laskar Langit sebagai kumpulan media untuk memberitakan mengenai penghujung akhir zaman.
2. Akan mendirikan Akademi of Dream, sebagai tempat pengkajian mengenai kumpulan mimpi-mimpi mengenai penghujung akhir zaman.
3. Ke depan akan membuat lembaga pendidikan untuk menberikan edukasi mengenai penghujung akhir zaman.
4. Majelis GAZA merupakan kumpulan para intelektual, masyarakat dan terbuka bagi semua golongan.
5. Melakukan hubungan dengan instansi pemerintah agar pergerakan Majelis GAZA tetap mendukung pemerintah.
6. Para Media bisa menjadi menyiarkan berita dari langit mengenai persiapan memasuki penghujung akhir zaman. Juga akan membuat buku baik cetak maupun digital mengenai informasi Penghujung Akhir Zaman.
7. Akan menjadikan Bukit Lebah menjadi tempat wisata rohani dan terbuka untuk umum.
8. Mengundang juga semua media, baik dari media muslim dan non Muslim, sehingga menginformasikan mengenai penghujung akhir zaman.
9. Akan mengshare mengenai kajian penghujung akhir zaman melalui rekan-rekan media yang nantinya akan dipublikasikan ke media masing-masing.
10. Terus bekerjasama dan juga menggali informasi mengenai penghujung akhir zaman. Juga di Perpustakaan Berita Langit akan didirikan sekretariat serta dibentuk kepengurusan dengan nama “Laskar Langit” (Perkumpulan wartawan media yang memberitakan Perpustakaan Berita Langit).

Perpustakaan Berita Langit diharapakan ke depan menjadi tempat yang cocok untuk setiap pengunjung merefleksikan dan menenangkan diri serta mendekatkan diri kepada Tuhan dan menikmati kesejukan alam ciptaan Tuhan. (**)