JAKARTA | Jacindonews – Jumat (17/03/2023). Bentuk komitmen pelaku bisnis halal dalam mewujudkan misi
Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia (Indonesian Global Halal Hub 2024), Lima Events bersama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) kembali menggelar Muslim Life Fair di Hall A, JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Pameran berlangsung selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu (17-19 Maret 2023).
Muslim Life Fair bukan sekedar ajang bazaar produk halal dan keuangan syariah, tetapi sekaligus juga ajang edukasi dan mempererat silaturahmi antar sesama pelaku usaha halal dan pengunjung.Tema yang diusung adalah #NyoKiteKumpul.
Ketua KPMI, Rachmat Marpaung mengatakan pameran Muslim Life Fair JIEXPO tahun ini bisa kembali membangkitkan semangat bermuamalah sesuai tuntunan Rosulullah, meningkatkan skala bisnis pelaku UKM/UMKM dan memperkuat ekosistem bisnis halal di Indonesia.”Dalam gelaran yang berlangsung selama tiga hari ini, sebanyak 230 booth dari 128 brand dihadirkan dengan menawarkan koleksi produk berkualitas dengan harga kompetitif serta promo spesial. Mulai dari modest fashion & accessories, kosmetik halal, Islamic education, hobbies and communities, islamic book dan publisher, halal travel, kids dan baby products, properti syariah, wedding islami, multi products, dan islamic finance,” jelasnya.
Mengamati perjalanan Muslim Lifefair yang digelar tahun lalu di sejumlah daerah yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung di masa pandemi, gelaran ini berhasil menarik perhatian sekitar 20 ribu pengunjung. Bahkan pada skala yang lebih besar, Muslim Lifefest yang diselenggarakan Agustus 2022, sekitar 30 ribu pengunjung memadati area.
“Kami melihat animo masyarakat terhadap pameran seperti Muslim LifeFair ini sangat besar. Tentu kami ingin pameran ini menjadi momentum bagi UMKM muslim untuk berkembang lebih baik serta menjadi ajang untuk saling bersilaturahim guna mendorong usaha-usaha menjadi inklusif dan berkelanjutan,” ujar Direktur Lima Events, Deddy Andu saat pembukaan Muslim Lifefair di JIEXPO, Jumat (17/03/2023).
Menurut Direktur Marketing, Afifuddin, Muslim LifeFair mendapatkan sambutan antusias dari pengunjung.
“Ajang pameran seperti ini kami manfaatkan untuk launching produk baru, termasuk diMuslim LifeFair JIEXPO ini,” ujar Afifudin.
Muslim Lifefair sebagaimana pasar produk halal, penyelenggara terus melakukan inovasi dan kreatifitas yang membuat pengunjung antusias dan selalu memiliki alasan untuk berkunjung dan bermuamalah.
Pada kesempatan kali ini, sekaligus menjadi ajang soft launching Urun-RI untuk mengenalkan layanannya kepada pelaku bisnis. Urun -RI merupakan sebuah platform layanan Urun Dana melalui penawaran efek berbasis teknologi informasi (securities crowdfunding). Urun RI siap mempertemukan para pemodal dengan UMKM yang siap melesatkan bisnisnya sesuai tuntunan Rosulullah.
Ragam acara menarik secara simultan digelar di sejumlah stage dengan menghadirkan asatidz dari berbagai bidang keilmuwan: muamalah, bisnis dan wirausaha serta narasumber ahli pendidikan anak (parenting), keluarga dan kesehatan.
Pengunjung dapat menghadiri bincang santai dan berkonsultasi langsung terkait persoalan implementasi fiqih muamalah dengan Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Ustadz Muhammad Abu Rivai, Ustadz M. Yogi Galih, Ustadz Erwandi Tarmizi Anwar, hingga Ustadz Ammi Nur Baits yang juga akan sharing dalam mengelola bisnisnya, ANB Store.
LPPOM MUI juga mengambil bagian dalam bincang santai yang membahas tentang Titik Kritis Halal Produk Makanan dan Minuman kita sehari-hari.
Bagi para orang tua yang ingin menambah wawasan keilmuwan parenting, ahli pendidikan anak, Dr. Faisal Sundari dan penulis buku anak Nelfi Syafrina menyuguhkan informasi bermanfaat tentang story telling yang ternyata menjadi salah satu metode pendidikan anak yang efektif dimasa sekarang. Anak-anak pun dilibatkan dalam kompetisi story telling yang digelar selama pameran.
Tema-tema kesiapan mental menyambut bulan suci Ramadhan bisa disaksikan pengunjung di area stage yang menghadirkan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, Ustadz Muhammad Arifin Badri dan Kang Erlan Iskandar. Pun tema-tema terkait personality skill dari Bang Kevin dan Yogi Triandi.
Acara bertambah semarak dengan hijrah hapus tato, coding competion, dan partisipasi dari sejumlah komunitas diantaranya Islamic Bikers Community Gathering yang juga akan sharing tentang adab-adab berkendara. Bagi pecinta kuliner, acara Serlok Kuliner yang digawangi oleh Uki Kautsar dan Reda Samudra akan melakukan live review tenant selama pameran.
Tak hanya live review via channel YouTube Serlok Kuliner, pengunjung yang sedang menerjuni bisnis kuliner atau baru akan memulai bisnis ini, di area Serlok Stage yang diikuti 40 stand kuliner ini siap mengupas tuntas info kemitraan dan strategi bisnisnya, serta akses informasi bagi pembiayaan bisnis kuliner dari sejumlah platform yaitu Shafiq, LBS Urun Dana, Urun RI, dan BMT Ash-Shiddiq.
Pembekalan bisnis bagi UKM yang ingin ekspor, dapat menyimak bincang santai dari Expor Academy terkait cara sukses menembus pasar ekspor.
Kids activities dan playground yang disuguhkan oleh AskTarra dan KaktusQulucu tentu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung keluarga. Andu optimis pameran Muslim LifeFair perdana di 2023 ini bisa menarik perhatian lebih 20 ribu.
Informasi terkait Muslim LifeFair bisa dilihat di Instagram @muslimlifefair dan
@indonesiamuslimlifefest.
Untuk pembelian tiket Muslim LifeFair Jakarta sudah bisa dipesan secara online melalui aplikasi @muslimlifeshop di Playstore & App Store atau melalui website www.muslimlifeshop.com.
Penyelenggara:
PT Lima Event Indonesia (Lima Events) adalah perusahaan Professional Islamic Exhibition Organizer diIndonesia yang berdiri sejak tahun 2019. Bagi kami, menjadi exhibition organizer bukanlah sekedar berbisnis, tetapi merupakan ikhtiar untuk terus menebar pesan-pesan Islami dalam setiap langkah yang kami jalani. Bervisi pada komitmen mengedepankan nilai-nilai Islami pada bisnis yang dijalani, Lima Events membangun sinergi untuk memajukan industri Islami di Indonesia.
Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) didirikan pada tahun 2010 di Bogor oleh beberapa assatidzah dan pengusaha muslim yang memiliki keinginan kuat menyebarluaskan ilmu tentang bagaimana pengusaha muslim melaksanakan dan mengelola usahanya sesuai dengan contoh yang serta generasi Islam رضي الله عنه dan para sahabat صلى الله عليه وسلم diberikan oleh Rasulullah terdahulu agar selamat dunia dan akhirat.
(Ril/JN).