JAKARTA| Jacindonews– Menjelang pendaftaran Bacaleg ke KPU dan KPUD, tentunya tiap partai politik yang sudah terverifikasi mempersiapkan diri dalam kontestasi Pemilu nanti. Begitu juga partai Hanura, khususnya DPD Hanura DKI Jakarta.
Dibawah kepemimpinan Jims Charles Kawengian sebagai Ketua DPD Hanura DKI Jakarta hasil 2 kali Musdalub DPD Hanura DKI pada Oktober 2021 dan diulangi kembali pada Januari 2022 dimana dia langsung melakukan konsolidasi ke bawah hingga akhirnya berhasil membentuk dan menghidupkan kembali struktur pengurus dari tingkat DPC, PAC bahkan Ranting dalam jangka waktu kurang lebih 6 bulan karena harus menghadapi tahapan verifikasi partai di bulan September 2022 hingga akhirnya berhasil lolos untuk tingkat KPUD Provinsi DKI Jakarta tanpa adanya perbaikan atau MS (Memenuhi Syarat), tentunya tidak lepas dari strategi kepemimpinan dari Jims Charles Kawengian dengan kerjasama yang baik antar pengurus DPD, DPC, PAC sampai Ranting.
Namun, seiring berjalannya waktu, ada reposisi yang dilakukan oleh DPP Partai Hanura, dimana Jims Charles Kawengian yang akrab di sapa Bang Jimmy sebagai Ketua DPD Hanura DKI Jakarta ditarik ke DPP Partai Hanura dan mendapatkan tugas baru sebagai Ketua Bidang Perekrutan dan Jaringan. Partai memberikan penunjukan dan pengangkatan pada Wakil Ketua Umum, Djafar Badjeber sebagai Ketua DPD Hanura DKI Jakarta melalui SK DPP Partai Hanura No. 024/B.2/DPP-Hanura/IV/2023.
Walaupun demikian, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta sebelum nya, Jims C.K patuh menerima reposisi di tubuh DPD HANURA DKI JAKARTA.
Dalam acara ramah tamah dan buka puasa bersama beberapa Ketua PAC dari DPC Hanura Jakarta Timur, Sabtu (15/04/2023), bertempat di sebuah Cafe Matraman Jakarta Timur, beberapa ketua PAC mengeluarkan uneg-uneg dan aspirasi mereka.
“Saya sempat beberapa lama nggak pernah gabung dalam acara-acara di DPC Jakarta Timur. Tapi tiba-tiba, beberapa waktu lalu,kira-kira 2 bulan lalu, ada usulan pergantian ketua DPD Hanura DKI Jakarta. Kita-kita awalnya nggak ngerti dan ketika saya tanya salah satu pengurus DPC Jaktim Bang Y (inisial) dan pengurus dari DPD Hanura DKI Jakarta Pak M, mereka katakan bahwa kita mau mengganti ketua DPD Hanura DKI Jakarta Bang Jims. Ini seperti hasutan dari pihak yang memang tidak suka sama Bang Jimmy,” ujar Witi, Ketua PAC Pulogadung ketika menceritakan kembali kepada media.
Kemudian Witi melanjutkan, “Kalau saya sih kayaknya nggak setuju deh kalau ketua DPD kita di ganti. Karena kita semua mendukung Bang Jimmy tetap menjadi Ketua DPD DKI. Tapi bang Jimmy menyuruh kita untuk tetap patuh dan taat pada keputusan DPP. Itulah salah satu sikap yang kami acungkan jempol karena Bang Jimmy punya hati besar walaupun jelas-jelas dia itu di fitnah dan dijatuhkan, ” pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Iwan Coboy sebagai penerima mandat Ketua PAC Cakung. “Kedekatan saya dengan ketua DPD DKI pada saat itu sangat baik. Semenjak dia menjadi ketua DPD yang terpilih itu bahkan di Musda 1 dan 2 hubungan emosional kami terjalin.”
“Jadi saya diajak oleh Pak Marjulis dalam pertemuan di Cafe White Kopi bersama sama dengan Pak G, Pak T, Pak H dari unsur DPD dan Y dari DPC Jaktim. Saya tadinya tidak tahu inti pertemuan tersebut karena saya pikir cuma ngopi-ngopi aja, kan yang hadir struktur pengurus DPD & DPC. Tapi ternyata pertemuan itu mempunyai tujuan tidak baik yaitu ingin menggulingkan Bang Jimmy sebagai Ketua DPD Hanura DKI Jakarta dengan alasan telah melanggar AD ART partai. Awalnya kami semua sempat terpengaruh dengan penyampaian mereka tapi hati kecil saya seperti kurang yakin masa iya Bang Jimmy seperti itu. Semakin hari semakin banyak saja pengurus2 PAC bergabung termasuk beberapa Sekretaris DPC. Dari arah pembicaraan kok makin kenceng pernyataan-pernyataan mereka yang isi nya menjatuhkan nama baik Bang Jimmy bahkan kebanyakan yang di bahas itu menyangkut masalah pribadi Jimmy. Lalu kami beberapa PAC berinisiatif coba datang ke DPD Hanura DKI untuk menemui Bang Jimmy karena pemberitaan-pemberitaan mereka di media untuk jatuhkan Jimmy sama sekali tidak pernah di tanggapi Bang Jimmy, justru beliau di media malah selalu menyampaikan hal-hal yang positif tentang Hanura DKI. Saat bertemu dia lalu menjelaskan kekeliruan tersebut dan kami semua yang merasa pernah terhasut hingga ikut2an menjatuhkan Jimmy justru dirangkul kembali oleh nya sebagai ketua DPD Hanura DKI Jakarta.”
“Bang Jimmy saat bertemu dengan cara khas nya menyapa kami dengan baik seperti tidak ada masalah, walaupun saya yakin beliau itu sangat kecewa dengan kami. Setelah dijelaskan secara rinci sesuai bukti-bukti dan saksi akhirnya kami bisa mengetahui duduk persoalannya,” ujar Iwan.
“Kita pengurus PAC di wilayah DPC Jakarta Timur akan mengikuti keputusan partai karena Bang Jimmy memerintahkan demikian untuk patuh dan taat pada keputusan partai. Walaupun pada kenyataannya dia itu benar-benar di fitnah dan sengaja di jatuhkan, tapi saya salut pada kepribadian beliau walaupun jelas-jelas di fitnah oleh pihak yang ingin menjatuhkan bang Jimmy, tapi beliau terlihat ikhlas dan selalu menyampaikan kesejukan untuk seluruh pengurus.”
“Apalagi kalau ada pengurus yang nyatakan mundur karena penggantiannya, Bang Jimmy langsung tegas sampaikan “tidak ada yang boleh mundur, semua wajib ikuti aturan Ketua Umum”. Saya bangga punya pemimpin seperti beliau,” ujar Yeni Ketua PAC Ciracas sambil mata berkaca kaca.
Ketua PAC Cipayung Nursalamah mengatakan bahwa selama dia menjadi pengurus Hanura di DKI Jakarta, baru sekarang ada Ketua DPD yang membaur dengan semua anggota tanpa ada sekat sama sekali. “Luar biasa Pak Jims itu orang hebat karena dia tidak pernah dendam dengan orang-orang yang menjatuhkan dia malah justru di bantu walaupun orang itu telah melakukan kesalahan, contoh nya saya beliau masih welcome menerima saya kembali,” ujarnya.
Dalam acara ramah tamah buka puasa tersebut hadir pula beberapa pengurus, antara lain Nursalamah (Ketua PAC Cipayung), H. Aldy (Ketua PAC Duren Sawit), Witih (Ketua PAC Pulogadung), Ino Jumadi Bendahara DPC Jaktim, Rosidah (Wakil Sekretaris DPC Jaktim), Yeni (Ketua PAC Ciracas) dan Iwan Coboy (Ketua PAC Cakung).
(**).