PAPUA | Jacindonews – Dalam memperingati hari Lahir Pancasila 1 Juni, pada hari Kamis pagi (01/06/2023), Majelis Rakyat Papua bersama Pemda Provinsi Papua mengadakan upacara bersama, bertempat di lapangan kantor Gubernur Papua.
Dalam acara tersebut, sebagai pelaksana upacara adalah Pemda Provinsi Papua dan salah satu Majelis Rakyat Papua (MRP) diberi tugas untuk membacakan naskah Pembukaan UUD 1945 dalam memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni.
Hadir dalam acara tersebut, beberapa tokoh dalam acara tersebut salah satunya ibu Dorince Mehue. Ia ditugaskan membacakan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (Preambule). Para peserta mendengar nya dengan hikmat.
“Menjadi kebanggaan besar buat saya untuk diberikan kesempatan membaca Pembukaan UUD 1945. Ini menjadikan kita agar tetap membela rasa kebangsaan dan patriotisme kita kepada negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya kepada media.
Beliau juga menambahkan, “Atas nama institusi kultural satu-satunya di negara, kita menyampaikan permohonan maaf apabila menilai lembaga tidak menjalankan marwah nya secara benar dan melawan negara, kami mewakili seluruh anggota menyampaikan permohonan maaf kepada bapak presiden Republik Indonesia dan jajaran pemerintah pusat yang sangat luar biasa agar bisa memberi perhatian ekstra bagi tanah Papua.”
“Hari ini dengan hadirnya kami Majelis Rakyat Papua dalam momentum harlah Pancasila, maka saya berharap dapat diberikan kepercayaan penuh kepada MRP periode ini dalam fase 20 tahun kedepan 2021-2041. Kami akan bersinergi dengan semua pihak sebagai anak-anak bangsa yang ada di bumi cendrawasih sebagai penjaga pintu gerbang Indonesia dan menjaga garda terdepan bagi bangsa dan negara,” katanya.
“Secara khusus menjaga juga hak-hak dasar bagi OAP Papua. Masyarakat OAP juga ingin ada keadilan, kemerdekaan pendidikan, kesehatan,ekonomi,infrastruktur dan ini meningkatkan kesejahteraan dan hidup layak seperti manusia lain dimuka bumi ini.”
“Saya sebagai warga negara Indonesia bangga menjadi perempuan Indonesia asal Papua yg dalam moment ini dipercayakan melaksanakan tugas negara yaitu membacakan teks Undang-ndang Dasar 1945 Negara RI di harlah Pancasila ini. Biarlah nilai-nilai Pancasila yang luhur menjadi spirit bagi semua anak bangsa dalam menjalankan roda pemerintahan maupun dalam hidup berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dengan moto perbedaan adalah anugrah Tuhan yang indah seperti pelangi,tapi tetap indah utk dilewati dalam kesatuan yang utuh, ” ujarnya. (JN).