JAKARTA | Jacindonews – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI kembali mengadakan acara pelepasan dan pembekalan calon pekerja migran Indonesia, Senin (12/06/2023), pukul 13.00 wib, bertempat di Hotel Peninsula, Jakarta Barat.
Acara tersebut selain pelepasan secara simbolik calon pekerja migran Indonesia, juga diadakan skema penempatan pemerintah dan siswa-siswi SMK 57 Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut, kepala BP2MI Benny Rhamdani, sekretaris Tatang Budie Utama Razak serta jajaran pengurus dari BP2MI, Yustinus Prastowo dari kementerian keuangan RI. Acara berlangsung secara hybrid (online maupun offline).
Jumlah peserta calon pekerja imigran Indonesia yang hadir sebanyak 300 orang, dimana akan diberangkatkan ke Korea Selatan yang nantinya mereka akan bekerja di sana sebagai Pekerja Migran Indonesia.
Dalam acara tersebut, Benny Rhamdani memberikan sambutan kepada para pekerja yang siap diberangkatkan.”Pelepasan Migran Indonesia diberangkatkan Senin, disesuaikan dengan jadwal kerja di Korea Selatan. 6222 orang yang sudah ditempatkan di Korea Selatan. Total 120.284 (data sampai 8 Juni 2023), sudah Pekerja Migran Indonesia bekerja di seluruh dunia.”
“Presiden RI berjuang untuk memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Negara melepas PMI harus dilepas sebagai duta negara sebagai pekerja profesional diseluruh negara dunia.”
Benny juga menjelaskan, tiap bandara udara yang memberangkatkan para PMI tersebur, juga disediakan lounge untuk para PMI menunggu keberangkatan pesawat ke negara tujuan. Juga Benny mengatakan disediakan fasilitas Fast Track (jalur cepat) dalam pelayanan persiapan keberangkatan di bandara internasional di Indonesia. Juga negara memberikan fasilitas istimewa kredit rumah bersubsidi murah bagi PMI. Juga mendapatkan Credential Letter, yaitu surat sebagai duta negara dan pariwisata yang mewakili RI ditempat dimana negara penempatan kerja mereka. Juga ada pembebasan bea masuk barang milik PMI sedang diusulkan ke pemerintah RI. “PMI yang resmi mendapatkan perlindungan dari pemerintah RI dan pemerintah negara tempat mereka bekerja. Ambil ilmunya di sana ketika bekerja, setelah pulang, diharapkan PMI bisa menerapkannta di Indonesia nantinya, ” harap Benny.
Yustinus Prastowo (Staff Ahli Kemenkeu RI).”Negara mengucapkan terimakasih kepada PMI yang akan berangkat ke negara tujuan. Saya akan segera memberikan laporan kepada menteri keuangan Sri Mulyani, agar anggaran untuk mempersiapkan para PMI untuk dipersiapkan bekerja ke luar negeri. Perubahan di BP2MI sangat revolusioner dibawah kepemimpinan Benny Rhamdani, ” ujarnya.
Sebagai informasi, ada 4.731.245 PMI yang bekerja di luar negeri (data sampai 8 Juni 2023).104.798 di Korea Selatan, 920.227 di Taiwan, 881.119 di Hongkong. (JN).