JAKARTA, JNews – Dua hari jelang digelarnya Mubes ke VIII Bamus Betawi di padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, ramai pendaftaran calon ketua umum Bamus Betawi yang akan mengikuti kontestasi pemilihan ketua umum.

Salah satu nya adalah calon petahana H. Riano. P. Ahmad yang siap maju dalam gelaran Musyawarah Besar lima tahunan tersebut.

Iben Darto salah satu tim pemenangan selaku pembawa acara silaturahmi dan konsolidasi mengatakan bahwa silaturahmi tersebut adalah sebuah upaya pemantapan dukungan terhadap calon ketua umum pada Mubes Bamus Betawi.

“Alhamdulillah kite sudah mendapatkan 50 lebih dukungan dari ormas-ormas pendukung Bang Riano” kata Iben, Senin (28/08/2023).

Sebelumnya, Riano bersama tim suksesnya juga sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Bamus Betawi priode 2023-2028 di kantor sekretariat Bamus Betawi di Taman Benyamin Sueb dibilangan Jatinegara Jakarta Timur.

Ketua panitia pendaftaran Tahyudin Aditya mengatakan bahwa H. Riano telah mendaftarkan diri dengan memenuhi berbagai persyaratan.

“Alhamdulillah kita telah menerima berkas pendaftaran dari Bang Riano lengkap dengan persyaratannya” ungkap Tahyudin.

“Baik persyaratan umum maupun persyaratan khusus” jelasnya.

“Kita masih menunggu kelengkapan persyaratan pendaftaran calon-calon lainnya yaitu Bang Beim, Eki Pitung dan H. Toto hingga pukul 00.00 malam ini” papar Tahyudin.

Sementara Jalih Pitoeng yang hadir dalam silaturahmi tersebut berpendapat bahwa Riano memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi pemilihan ketua umum pada Mubes ke VIII Bamus Betawi kali ini.

“Jika saya melihat besarnya antusias para ketua ormas yang tergabung di Bamus Betawi ini, maka besar kemungkinan bang Riano akan mampu memenangkan kontestasi pada Mubes besok” ungkap Jalih Pitoeng.

“Ini tergambar dari kehadiran kawan-kawan pimpinan ormas serta tumpukan surat pernyataan dukungan yang mereka berikan kepada bang Riano” lanjut Jalih Pitoeng.

“Namun begitu, ini bukan soal menang-menangan atau kalah menang. Tapi lebih kepada bagaimana kita membangun kebersamaan demi kemajuan Betawi kedepan” tutur Jalih Pitoeng.

Ditanya pendapatnya tentang persyaratan umum dan khusus bagi calon ketua umum, dirinya tidak mau terjebak dalam kesepakatan internal yang menjadi polemik.

“Saya tidak tahu karena saya tidak ikut dalam kepanitian serta serta pengambilan keputusan tentang persyaratan tersebut” jawab Jalih Pitoeng.

“Akan tetapi jika itu telah menjadi sebuah keputusan dan ketentuan yang dihasilkan dalam sebuah forum rapat tertentu, ya kita hormati keputusan dan kesepakatan yang telah disepakati tentunya” kata Jalih Pitoeng.

Diketahui, hingga Senin 28 Agustus, pukul 22.30 WIB akhirnya pendaftaran ditutup oleh Tahyudin karena 3 kandidat lainnya yaitu Beim Benyamin, Eki Pitung dan H. Toto tidak memenuhi janjinya untuk memenuhi persyaratan calon ketua umum sebagaimana yang telah ditentukan.

“Kita sudah memberi waktu hingga malam ini kepada semua kandidat untuk melampirkan surat pernyataan dukungan 30% dari ormas-ormas pendukung. Namun karena hingga malam ini belum bisa dipenuhi maka kita anggap mereka tidak mampu memenuhi syarat tersebut” kata Tahyudin.

“Bahkan kita dengar sendiri baru saja mereka akhirnya menolak persyaratan tersebut” pungkas Tahyudin. *(LI)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *