JAKARTA | JacindoNews – Rabu (17/04/2024). Melalui siaran pers langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI pada hari Selasa malam, 16 April 2024, Kementerian Luar Negeri melalui juru bicara langsung Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan keterangan mengenai sikap pemerintah Indonesia dalam menanggapi eskalasi konflik di Timur Tengah pasca serangan drone bom Iran ke Israel.
Sebelumnya, Minggu (14/04/2024), Iran melancarkan serangan balasan ke Israel. Hal ini memicu ketegangan baru di kawasan konflik Timur Tengah.
Dalam keterangan kepada pers, Retno Marsudi menjelaskan untuk semua pihak, terutama Indonesia bisa menahan diri menyingkapi serangan Iran ke Israel.
“Melihat situasi di Timur Tengah saat ini, kita tetap memiliki keyakinan bahwa eskalasi tidak akan membawa keuntungan bagi siapapun dalam situasi saat ini. Indonesia telah melakukan upaya diplomatik dan berkomunikasi dengan sejumlah menteri luar negeri dari beberapa negara sahabat, seperti dari Arab Saudi,Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, Amerika Serikat bahkan ke pihak Iran, ” jelasnya.
“Saya sampaikan bahwa ada dua hal yang ditekankan di dalam semua komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait langsung, yaitu Self Restraint (menahan diri) dan De eskalasi (proses meredakan konflik-red).”
“De eskalasi perlu ada pengaruh dari semua pihak agar tidak terjadi ke arah eskalasi. Presiden Joko Widodo berpesan untuk penting memberikan segera perlindungan bagi warga negara Indonesia (WNI) sedang berada di wilayah konflik akibat serangan tersebut,” jelasnya.
Retno menjelaskan bahwa terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan beberapa Kedutaan Besar RI, terutama di wilayah dekat konflik, di Amman, Teheran dan di Mesir serta beberapa tempat lainnya.
“Untuk KBRI di Amman, Tegal menjalin komunikasi dengan para WNI yang berada disana. Sebanyak 115 WNI yang sedang berada dk Israel, mayoritas menetap di Yerusalem, Tel Aviv dan Arava, menurut data statistik dari KBRI di Amman, ” ujar Retno.
“Melihat eskalasi di wilayah Timur Tengah, beberapa negara di Timur Tengah pembatasan wilayah udara untuk penerbangan komersil dan lainnya. Setelah sebelumnya pasca serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus dan serangan terbaru balasan Iran ke Israel, perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat konfilk yang sedang terjadi. Kita berdoa mudah-mudahan WNI kita semuanya dalam keadaan selamat, ” harap Retno,
Kemlu kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel utk menunda rencana perjalanan. Kemenlu RI melalui KBRI membuka nomor hotline perwakilan Indonesia terdekat dengan mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemenlu. (Ril/Sekretariat Presiden).