JAKARTA | Jacindonews – Nama Heru Budi Hartono santer disebut-sebut bakal menjadi calon Penjabat sementara (Pjs) untuk menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan habis masa jabatannya pada Oktober 2022.
Heru saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden, bukanlah orang baru di Pemerintah Provinsi DKI. Dia mengawali kariernya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993 dan ada 2014 Heru juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) DKI Jakarta.
Selain itu, Heru juga pernah hampir mengikuti Pilkada DKI Tahun 2017 untuk mendampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur DKI akan kosong di bulan Oktober 2022 lantaran Pilkada Gubernur DKI Jakarta selanjutnya digelar serempak pada 2024. Dengan demikian, jabatan kepala daerah bakal diisi oleh PJS yang diusulkan Kementerian Dalam Negeri kepada Presiden Joko Widodo.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan, Rabu, (05/01/2022) menilai Heru layak mengisi kekosongan kepemimpinan Jakarta sebagai Penjabat Gubernur DKI karena penguasai dan mengetahui persoalan Jakarta.
Tak Ketinggalan juga, Ketua DPW SekNas JOKOWI DKI Jakarta Aries Rahmadi Suyuti pun menilai Heru layak mengisi kekosongan kepemimpinan Jakarta sebagai Penjabat Gubernur DKI karena Heru tidak pernah cacat dimata hukum. Demikian pernyataan dirinya ketika diwawancarai oleh awak media, Minggu (09/01/2022) di sebuah tempat di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur.
“Satu hari sebelum saya mendapat kabar dari Medsos tentang viralnya mas Heru di sebut-sebut sebagai calon PJS Gubenur DKI Jakarta oleh PDIP DPRD DKI Jakarta, saya sempat bertemu dengan beliau di kantor Seketaris Negara.”
“Saya biasa panggil ‘mas Heru’ karena kebetulan dari istri beliau masih ada hubungan keluarga dengan saya.”
“Saya di sini mengadakan jumpa pers karena saya ingin mengatakan sikap untuk dukungan kepada Mas Heru,” ujarnya.
“Seperti yang dikatakan oleh teman saya bahwa mas Heru ada sosok orang yang bersih dan beliau juga lama di birokrat DKI Jakarta dan beliau juga pernah menjabat sebagai walikota Jakarta Utara.”
“Waktu Seknas mau membuat acara di Jakarta Utara, saya laporan ke beliau tetapi karena memang kesibukan beliau jadi sangat sulit untuk ditemui.”
“Disini saya yakni jika beliau mampu untuk meneruskan kerja bapak Anies dalam membangun Jakarta lebih maju lagi karena beliau udah pernah berhasil dalam kerja-kerja pada saat menjabat walikota Jakarta Utara.”
“Saya sangat bangga dan terlebih kita masih ada hubungan keluarga dan harga dengan adanya statement dari fraksis PDIP DPRD DKI Jakarta ini merupakan kesempatan yang baik, semoga teman-teman di DPRD DKI Jakarta juga bisa ikut mendukung ini juga.”
“Beliau ini sudah pasti sejalan dengan bapak Jokowi dan apalagi ruangan untuk mereka bekerja itu sangat dekat sekali, sehingga apa yang ingin disampaikan bapak Jokowi kepada beliau segera ditangkap dan direspon dengan baik, ” tandas Gus Aries, sapaan sehari-hari Aries Rahmadi Suyuti. (JN).