Jakarta | Jacindonews – Sejarah berdirinya Sekretariat Nasional atau SekNas Jokowi, yang merupakan perkumpulan dari para relawan dan pendukung presiden Jokowi dikala pencalonan dirinya sebagai presiden di tahun 2014 untuk periode 1 dan 2019 untuk periode 2 mengisahkan bagaimana rakyat mendukung agar Joko Widodo atau yg dikenal dengan Jokowi menjadi Presiden RI.

Para relawan senantiasa bukan hanya mendukung ketika pilpres, namun juga sampai hari ini terus mendukung kinerja dan mengawal program dari Presiden Jokowi hingga nanti sampai habis jabatannya di tahun 2024.

Sejarah berdirinya SekNas Jokowi diceritakan oleh Erry Sy (TA Anggota DPR RI) melalui hubungan telepon dengan media pada hari Minggu sore (09/01/2022).

Erry Sy, Tenaga Ahli DPR RI 2091-2024.

“Seknas pertama kali terbentuk itu di wisma Yogyakarta dengan beberapa aktivis yogyakarta pada pertama kali deklarasi Seknas tahun 2013 / 2014. Acara dekarasikan dihadiri oleh 100 orang aktivis untuk mendukung bapak jokowi sebagai Presiden.” 

“Sejalan perjalanan Seknas beberapa aktivis yang membuat organisasi yang diberi nama SekNas Jokowi.”

“Seknas itu bukan cuma sekedar relawan tetapi juga memberi masukan karena kita sering membuat seperti sarasehan dan juga membuat buku dengan judul ;”Jalan Kemandirian ” pada waktu itu.”

“Menjelang periode ke dua beberapa aktivis Seknas yang di motorin alm. Bang Yamin dengan beberapa orang membuat lagi Seknas Jokowi baru karena Seknas yang lama itu hanya komitmen dari beberapa orang, belum diresmikan secara aklamasi.”

“Seknas Jokowi yang kedua yang saat ini diketuai oleh Rabun dengan waketum Monisa di buat akte notaris di buat oleh beberapa orang dan tidak lagi 100 orang seperti dulu pada saat pendirian.”

“Ketika Bang Deddy SekJen Seknas meninggal itu terjadi kekosongan makanya itu 100 orang pendiri itu membuat Seknas baru untuk isi kekosongan maka sejak saat itu terjadi ada dualisme.”

“Karena menurut saya tidak ada dualisme karena Seknas yang lama yang berdiri dari 100 orang tidak pernah bubar.”

“Menurut saya tidak harus ada konflik karena sebenarnya walaupun kita berbeda, asal kita satu visi ssama-sama mendukung jokowi, ” ujarnya menjelaskan mengenai sejarah Seknas Jokowi berdiri hingga saat ini. (JN).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *