JAKARTA | Jacindonews – Sebanyak kurang lebih 700+ produsen, distributor, dan retailer sektor kuliner dan perhotelan terkemuka lebih dari 35 negara, hadir serta turut ambil bagian dalam pameran Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2025 yang telah resmi dibuka pada hari ini. Bersama dengan Hotelex Indonesia, Finefood Indonesia, serta Retail Indonesia, acara yang berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 22-25 Juli di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta ini menghadirkan pameran dagang terkemuka yang selalu mendorong inovasi, keberlanjutan, dan kemajuan industri melalui pengalaman dinamis yang mendunia untuk pelaku industri makanan, minuman, dan perhotelan di Indonesia.

Perhelatan FHI tahun ini dibuka oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, menurutnya FHI 2025 tak hanya menjadi ajang pameran produk dan teknologi terkini saja melainkan juga forum strategis untuk mempromosikan praktik berkelanjutan di seluruh sektor F&B dan hospitality. FHI juga dinilai menjadi forum yang penting bagi penggiat industri sektor ini baik lokal maupun internasional, agar bisa bersanding bersama. FHI 2025 memberikan kesempatan emas bagi industri kreatif Indonesia agar produknya bisa semakin kompetitif untuk bersaing dengan produk negara lain yang semakin agresif untuk melebarkan sayap ke pasar global.

“Industri makanan dan minuman menyumbang sekitar 38% PDB ekonomi kreatif dengan lebih dari 11.000 usaha. Sehingga kami sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksaan FHI 2025 yang dapat memberikan dorongan untuk pertumbuhan dan peningkatan industri kuliner dan perhotelan di Indonesia. Harapannya agar industri sektor ini dapat menjadi mesin penggerak yang dapat memajukan indutstri kreatif Indonesia,” kata Teuku.

Lebih lanjut ia juga menambahkan, nilai tambah ekonomi kreatif Indonesia meningkat sebesar 119% nilai ekspornya meningkat sebesar 67%. Dengan total penyerapan tenaga kerja mencapai 26,5 juta jiwa pada tahun 2024.Dan diperkirakan akan terus menciptakan 787,6 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan, jika pertumbuhan ini terus berlanjut. Hal ini semakin menunjukan bahwa industri F&B dan hospitality semakin bertumbuh secara inklusif dan berkelanjutan.

Juanita Soerakoesoemah selaku Portofolio Director FHI 2025 dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa FHI menjadi bentuk dukungan terhadap akselerasi pertumbuhan industri F&B dan hospitality yang berkelanjutan di Indonesia.

 

Ragam Seminar Industri dan Sustainability

Terdapat pula beragam workshop menarik, seperti Wine Master Class oleh ISA, Interior Design Clinic oleh Rukita, Gelato Workshop oleh Gastro Gizi Sarana, dan salah satu yangmenarik adalah Art Workshop with Natural Pigments oleh Rekalagam, yang akan menjelajahi kreativitas berkelanjutan secara langsung dalam lokakarya ramah lingkungan pada FHI 2025. Dalam workshop Rekalagam para peserta akan diajarkan bagaimana cara mengubah limbah menjadi karya menakjubkan dengan membuat dekorasi rumah menggunakan pigmen alami dari bahan organik sehari-hari. Dipandu oleh seniman yang peduli lingkungan, sehingga peserta dapat mempelajari teknik pewarnaan alami, pencampuran warna, dan desain yang sadar lingkungan serta membawa pulang hasil karya unik buatan para peserta nantinya.

Hingga hari pembukaan berlangsung, FHI 2025 telah dibanjiri oleh ribuan pengunjung yang telah melakukan pre-registrasi secara online untuk akses masuk gratis selama 4 hari pameran. Jumlah pengunjung diperkirakan akan terus meningkat mengingat registrasi di tempat bagi walk-in visitor masih akan terus dibuka hingga hari terakhir pameran tanggal 25 Juli mendatang. Calon penunjung FHI 2025 cukup melakukan registrasi sebesar Rp. 150,000,- di pintu masuk Hall JIEXPO. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://www.foodhospitalityindonesia.com/ dan media sosial resmi FHI di Instagram @foodhospitalityindonesia_fhi, Facebook dan Linkedin Food & Hospitality Indonesia, serta kanal Youtube Food & Hospitality Series_ID. (Ril/).

 

By Admin

error: Content is protected !!