JAKARTA | Jacindonews – Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto, menerima kunjungan kehormatan dari Mr. Erik Van Der Veen, UNODC Head of Office and Liaison to ASEAN pada Kamis (25/9). Pertemuan yang berlangsung di Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur, ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama BNN serta perwakilan UNODC: Mr. Narendra Narotama, UNODC Programme Officer for Drug Demand Reduction, dan Mr. Ade Aulia, Programme Coordinator-Drug Demand Reduction and HIV UNODC Programme.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin erat antara BNN dan UNODC melalui berbagai program strategis. Sejumlah program kolaboratif antara BNN dan UNODC yang menjadi sorotan dalam pertemuan ini, di antaranya adalah National Border Management Consultation Meeting, pelaksanaan pertemuan HONLAP 2023, serta pengembangan program pencegahan berbasis bukti seperti Family United dan platform e-learning di bidang pencegahan narkoba. Sementara itu pada sektor rehabilitasi, penerapan intervensi Treatnet Family dinilai sebagai upaya strategis dalam meningkatkan kualitas layanan yang berorientasi pada pendekatan keluarga. Kepala BNN RI juga mengapresiasi penyelenggaraan World Drug Report Briefing pada Juli 2025 yang memberikan kontribusi penting dalam mendukung pengambilan kebijakan berbasis data dan evidensi ilmiah.
Senada dengan Kepala BNN RI, Mr. Erik Van Der Veen menyampaikan bahwa berbagai program pencegahan dan terapi yang telah dijalankan UNODC bersama BNN terbukti sangat bermanfaat. Salah satunya adalah pemanfaatan platform e-learning yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk di daerah terpencil, seiring dengan besarnya jumlah populasi di Tanah Air. Selain itu, penerapan quality assurance yang mengadopsi standar internasional dari UN dinilai telah mendorong peningkatan kesiapan fasilitas rehabilitasi di Indonesia agar sesuai dengan standar global.
Pada kesempatan tersebut UNODC juga mendorong agar kerja sama dalam program Border Management, yang selama ini telah berjalan baik bersama Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama, dapat terus dilanjutkan. Seluruh inisiatif ini dipandang sebagai praktik terbaik dari Indonesia, yang keberhasilannya layak untuk dibagikan dalam forum internasional seperti Commission on Narcotic Drugs (CND) yang diselenggarakan setiap bulan Maret di Wina, Austria.
Melalui kolaborasi berbasis bukti, berbagi pengalaman dan metode efektif, serta penguatan kapasitas kelembagaan, kerja sama antara BNN dan UNODC diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia. Lebih jauh, sinergi ini juga diproyeksikan turut berkontribusi pada terciptanya stabilitas, keamanan, dan peningkatan kesehatan masyarakat di tingkat regional maupun global.
#warondrugsforhumanity
(Jn).