JAKARTA | JacindoNews – Kembali digelar, aksi damai di depan gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan pada hari Selasa, (04/11/2025) dari pukul 10.00 WIB hingga sore hari. Adapun aksi dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan Keluarga besar Herlambang Panggabean.
Adapun aksi yang di tuntut adalah meminta Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo menindak tegas secara hukum oknum mafia tanah yang melibatkan oknum ATR BPN, oknum aparat yang telah merampas hak tanah dari keluarga besar Herlambang Panggabean. Pihak yang telah merebut tanah keluarga tersebut adalah PT. Musim Mas.
Para pengunjuk rasa menuntut agar Laporan Polisi yang mereka ajukan dengan nomor : 898/IX/2013/SPKT, tertanggal 09 September 2013 yang ditujukan ke Polda Sumatera Utara, sudah 12 tahun tidak mendapatkan kepastian hukum.
Dalam aksi damai tersebut, pihak keluarga meminta agar Kapolri menindak PT.Musim Mas yang telah mengunakan tanah SHM 19 Sintua Elkana Siagian agar segera dilakukan pengukuran kembali.
“Kami melakukan demo pada hari ini, menindaklanjuti dari aksi demo sebelum nya di bulan Juli 2025 lalu. Harusnya pihak dari kepolisian juga harus melakukan pengukuran kembali, namun tidak dilakukan sehingga sudah mendapatkan teguran kode etik. Terkait SP3 dan Rekomondasi dari Kompolnas agar dilaksanakan segera kode etiknya, dan telah dinyatakan SP3 nya tidak pernah diterima pelapor. Terhadap pihak Kepolisian agar segera memerintahkan ATR BPN untuk melakukan pengukuran atas objek barang bukti masing masing pihak, agar ada kepastian hukumnya,” ujar Herlambang Panggabean memberikan keterangan kepada media.
Herlambang menambahkan,”Petikan surat dari Kompolnas, telah terjadi pelanggaran kode etik profesi oleh oknum polri, tapi belum dilakukan pemeriksaan oleh Bidang Propam Sumatra Utara, ” ujarnya.
“Permasalahan ini bisa selesai jika dilakukan pengukuran ulang, akan tetapi masalahnya sampai detik ini tidak ada pengukuran dari tahun 2017. Jika didalam pengukuran itu memang tanah mereka silakan ambil tetapi jika itu tanah kami maka kembalikan tanah kami,” tegas Herlambang.
“Saya berharap demo hari ini kami diterima oleh Wasiddik Mabes Polri agar masalah kami tuntas dan kami akan terus menunggu disini, ” tuturnya.
Aksi demo terus berlangsung hingga sore hari di depan Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. (RK)