JAKARTA – jacindonews , Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) genap berusia 50 tahun pada tanggal 28 Februari 2022.

Ulang tahun Emas tersebut ditandai dengan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) yang dilaksanakan secara serentak, baik di tingkat pusat maupun di Unit Pelaksana Teknis (UPT), Selasa (1/3/2022).

Di Kantor Pusat Basarnas, Kabasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi bertindak sebagai inspektur upacara. Selain diikuti oleh seluruh pegawai, peserta upacara melibatkan beberapa Potensi SAR, diantaranya dari PMI, Pramuka, SAR Astra, Baguna, SAR Hidayatullah, dan SAR Dog K-9.

Pada momentum tersebut juga diserahkan 16 penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada pegawai atas pengabdiannya kepada bangsa dan Negara selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.

Pada upacara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan marching band dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta.

“Perjalanan setengah abad Basarnas dari masa ke masa telah melalui berbagai dinamika. Tantangan dan rintangan mampu dihadapi sehingga memperkokoh pondasi Basarnas sebagai lembaga pemerintah yang melaksanakan tugas di bidang pencarian dan pertolongan sesuai Undang-Undang nomor 29 Tahun 2014,” ungkap Kabasarnas.

Dijelaskan, tugas utama Basarnas adalah menyelenggarakan operasi pencarian, penyelamatan, pertolongan, dan evakuasi pada kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keberhasilan Operasi SAR tidak lepas dari empat (4) pilar utama. Yang pertama, Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Basarnas terus berusaha meningkatkan kapasitas SDM terutama para rescuer sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan Operasi SAR.

Kedua yaitu sarana prasarana yang memadai. Basarnas senantiasa meningkatkan sarana prasarana SAR sesuai kebutuhan dan seiring perkembangan teknologi.

Ketiga yakni dukungan dari Potensi SAR. Potensi SAR dari unsur pemerintah, TNI, Polri, Badan Usaha, Organisasi Kemasyarakatan, hingga indivindu dapat melengkapi keterbatasan Basarnas dari aspek SDM, sarana prasarana, maupun teknologi informasi.

Pilar keempat adalah publikasi. Publikasi menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan SAR karena informasi dalam operasi SAR itu harus cepat sehingga pelaksanaan operasi SAR dapat transparan dan dapat diikuti oleh masyaarakat. Publikasi tesebut membangun citra positif yang menghasilkan reputasi sehingga keberadaan Basarnas menjadi tumpuan dan harapan masyarakat di bidang SAR.

“Eksistensi Basarnas harus selaras dengan program pemerintah, yaitu Cepat Tanggap untuk Indonesia Maju,” tegas Kabasarnas,

Jejak-jejak keberhasilan Operasi SAR selama Ini telah menghadirkan kepercayaan yang besar dari masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada saat membuka Rapat Kerja Nasional Basarnas pada tanggal 21 Februari lalu memberikan apresiasi terhadap kinerja Basarnas. Kepala Negara juga menyampaikan 4 (empat) arahan kepada Basarnas, yaitu pertama agar Basarnas memperbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi, sehingga penanganan lebih cepat dan efektif dapat
menyelamatkan lebih banyak korban.

Kedua, Presiden meminta agar Basarnas terus meningkatkan kompetensi SDM yang relevan dengan kebutuhan situasi saat ini dan memastikan keselamatan tim SAR yang sedang berkerja. Ketiga, Kepala Negara meminta agar Basarnas memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Potensi SAR. Keempat, Presiden berpesan kepada Basarnas agar memperkuat pencegahan, mitigasi, dan antisipasi, agar tercipta masyarakat yang siap hadapi kedaruratan.

Pada momen upacara peringatan HUT ke-50 kali ini Kepala Basarnas juga menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh pegawai Basarnas. Pertama, Kabasarnas berpesan agar seluruh pegawai di lingkungan Basarnas bekerja dengan semangat yang tinggi dan penuh rasa tanggung jawab. Kedua, seluruh pegawai di lingkungan Basarnas harus berintegritas, yaitu memiliki interest terhadap kedinasan yang lebih besar dibanding dengan interest pribadinya, serta melaksanakan tugas kedinasan dengan baik. Ketiga, Kabasarnas berpesan agar seluruh pegawai meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan keterampilan, serta kreatif dan inovatif di segala aspek pekerjaan. Keempat, seluruh pegawai Basarnas harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi serta kerja sama dengan Potensi SAR, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Sebelumnya, Basarnas telah menggelar berbagai rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun emas Basarnas.

Di antaranya melaksanakan penanaman mangrove sdrentak, bhakti sosial, donor darah, perlombaan olah raga antar unit kerja. Selain itu, Basarnas melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2022, menyusun buku Basarnas Emas, sarasehan, dan puncaknya adalah pemotongan tumpeng oleh Kabasarnas pada momentum ramah tamah usai upacara HUT, hari ini.

“Seluruh kegiatan kami laksanakan dengan sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami semua menyadari, bangsa ini masih berjuang melawan virus Covid-19. Yang terpenting adalah

esensi ulang tahun ke-50 Basarnas tahun ini adalah Basarnas tetap memberikan pelayanan SAR secara optimal dan semakin dicintai oleh masyarakat,” urai Anjar Sulistiyo, Koordinator Substansi

(Humas Basarnas/LI)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *