JAKARTA | Jacindonews – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menimbulkan dampak bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Keadaan ini mendorong ketua umum Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia untuk membantu meringankan beban anggotanya. Harapan ini mendapat jawaban dari Gerakan Aksi Mahasiswa Kristen Indonesia (GAMKI) melalui Sekretaris umum GAMKI Sahat Marthin Philip Sinurat.
Diperoleh bantuan paket sembako sebanyak tiga puluh paket berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, teh, terigu dan susu kaleng.
Yusuf mengungkapkan bahwa bantuan ini memang belom bisa mencakup seluruh anggota Pewarna di Jabodetabek, tapi semoga kedepannya jumlah bantuan yang diterima bisa diterima lebih banyak anggota Pewarna. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan hidup meski memang belom bisa dalam jumlah yang banyak, ungkap Yusuf.
Menurut Dodi ketua DPP GAMKI bidang kaderisasi dan SDM, bantuan sosial Non Tunai dari Mabes Polri yang disalurkan melalui GAMKI ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pelaksanaan PPKM darurat yang dimulai sejak 3-20 Juli 2021. Salah satu saluran bantuan GAMKI diberikan kepada rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia. “GAMKI merasa perlu untuk membantu pemerintah dalam meyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako ini” , Jelas Dodi jumat (16/7) di bilangan tebet, Jakarta Selatan.
Lanjutnya sebagaimana kita ketahui bersama bahwa prioritas pemerintah di masa pandemi ini adalah keselamatan dan kesehatan warganya. Untuk itulah PPKM darurat dilakukan. “Dengan PPKM darurat maka penyebaran covid dapat ditekan dengan berkurangan pergerakan masyarakat, cetus Dodi.
Dodi meminta masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah dan tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga. (MK/JN).