JAKARTA, Jacindonews – Parade Aksi Unjuk Rasa oleh mahasiswa dari berbagai kampus dan daerah, menjadi pusat perhatian istana saat ini.

Karena unjuk rasa yang dimulai oleh BEM Seluruh Indonesia yang menggelar aksi di Patung Kuda 28 Maret lalu dengan agenda tuntutan utama menolak 3 Priode atau perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi, kini telah melebar secara sporadis diberbagai daerah.

Salah satu tuntutan mereka adalah akan melaksanakan aksi besar-besaran didepan istana pada 11 April pun menjadi momentum bagi rakyat yang kecewa tergadap pemerintahan Jokowi selama ini.

Namun beberapa hari terakhir beredar adanya seruan aksi yang diduga sebagai aksi tandingan.

Berkaitan dangan rencana aksi tersebut, ketua presidium ASELI (Aliansi Selamatkan Indonesia) Jalih Pitoeng menyikapinya dengan bijaksana.

“Kan saya yang sering teriak-teriak pada setiap orasi bahwa ‘tak boleh ada seorangpun yang melarang orang berunjuk rasa’ dalam menyampaikan pendapatnya” kata Jalih Pitoeng saat dikonfirmasi, Sabtu (09/04/2022).

“Sebenarnya, menurut saya tidak ada istilah aksi tandingan” imbuh Jalih Pitoeng.

“Mungkin beda pandangan atau tuntutan nya dalam menyikapi persoalan bangsa saat ini” ujar Jalih Pitoeng menambahkan.

“Lagipula itu kan haknya mereka. Mereka juga warga negara yang memilki hak yang sama” lanjutnya mengingatkan.

“Namun perlu digaris bawahi bahwa sebuah keburukan itu tidak akan mampu melawan kebenaran walaupun ditutupi dengan berjuta pencitraan yang syarat dengan muatan pendustaan” Jalih Pitoeng memaparkan.

Ditanya apakah aksi tersebut akan mengganggu aksi mahasiswa, aktivis kritis yang sudah sering memimpin aksi unjuk rasa inipun menjawab dengan arif.

“Ga ada masalah. Dulu juga kita pernah saat aksi unjuk rasa di DPR MPR 2019 lalu. Tapi rakyat kan sudah sangat cerdas dan tahu mana unjuk rasa yang cocok dan pas dengan hati nurani perjuangan mereka” jawab Jalih Pitoeng.

Diketahui sebelumnya bahwa Jalih Pitoeng juga akan turun bersama ASELI dalam mendukung aksi mahasiswa 11 April yang sudah sangat viral tersebut.

“Kami dari ASELI juga akan turun untuk mendukung adik-adik mahasiswa. Dalam kapasitas pendukung bukan penyelenggara aksi. Karena kami sangat menghormati dan menghargai para mahasiswa” kata Jalih Pitoeng.

“Kita tidak ingin dianggap mendompleng pada adik-adik mahasiswa. Demikian pula saya dengar FPPI (Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia) akan turun mendukung dan mengawal aksi adik-adik mahasiswa” Jalih Pitoeng menegaskan.

“Kami sangat mengapresiasi, bersyukur sekaligus bangga atas dukungan para purnawirawan yang merasa masih sangat peduli dan mencintai bangsa ini” pungkas Jalih Pitoeng bangga. (LI)

By Admin

error: Content is protected !!