Jakarta | Jacindonews – Sambut Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada Jum’at 20 Mei 2022, Aliansi Selamatkan Indonesia (ASELI) akan gelar Aksi Akbar Nasional di gedung DPR MPR.
Ketua Presidium Aliansi Selamatkan Indonesia Jalih Pitoeng sambangi kediaman ayah dan kakek almarhum Harun Al Rasyid sekaligus mengunjungi makamnya di TPU Duri Kepa, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur pada Allah dan berterimakasih, terharu sekaligus bangga dengan kehadiran bang Jalih Pitoeng kerumah kami” kata Didin Wahyudin, Rabu (18/05/2022).
Karena mohon maaf, beliau salah satu tokoh aktivis yang begitu gigih dan istiqomah menyuarakan tentang kasus kematian anak saya sejak 2019 lalu” sambung Didin.
“Maka setiap aksi-aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh Bang Jalih, saya selalu hadir” imbuh Didin.
“Sayangnya Bang Jalih Sempat masuk penjara karena keteguhannya dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil seperti saya dan saya kehilangan pengharapan” kenang Didin menyesalkan.
“Karena dalam aksi-aksi unjuk rasa yang lain saya belum pernah melihat gambar atau spanduk anak saya selain aksi-aksi Bang Jalih Pitoeng” lanjut Didin.
Jalih Pitoeng yang ditemui usai sambangi makam Harun Al Rasyid menyampaikan bahwa menegakan kebenaran adalah kewajiban kita semua.
“Menegakan kebenaran guna mencari keadilan adalah kewajiban kita semua” kata Jalih Pitoeng mengingatkan, Rabu (18/05/2022).
“Sehingga saya selaku salah satu anak bangsa merasa berkewajiban untuk menyuarakan tentang ‘Pristiwa Berdarah Tragedi Kemanusiaan’ yang terjadi pada 21-22 Mei 2029 di BAWASLU kala itu” sambung Jalih Pitoeng.
“Maka saya sangat berharap kepada para cendekiawan, khususnya praktisi dan pakar hukum serta para pihak yang memiliki kompetensi untuk memperhatikan sekaligus memperjuangkan kasus tersebut” pinta Jalih Pitoeng penuh harap.
Jalih Pitoeng juga memaparkan bahwa kasus yang memilukan tersebut akan menjadi salah satu agendanya dalam Aksi Akbar Nasional bertajuk ‘Rakyat Bangkit Bersatu Selamatkan Indonesia’ yang akan dipimpinnya.
“Selain beberapa pernyataan dan tuntutan, kasus ananda Harun Al Rasyid juga merupakan salah satu agenda utama dalam aksi Jum’at besok di DPR MPR yang akan kita suarakan” pungkas Jalih Pitoeng. *(LI)