Tasikmalaya | Jacindonews – Ratusan massa aksi dari Santri melakukan aksi di depan kantor Kejaksaan Agung Kabupaten Tasikmalaya pada hari Senin, (12/07/2021). Kondisi Bangsa yang saat ini dimana ekonomi mengalami terpuruk, sehingga pandemi covid 19 menjadi komoditas politik yang saat ini penuh rekayasa. Mengapa di tengah darurat pandemi covid 19 TKA China bebas masuk ke Indonesia sementara rakyat dalam negeri di batasi ruang geraknya yang berujung pada peningkatan kemiskinan dan pengangguran. Pemerintah yang menerapkan Peraturan PPKM justru menjadi penghambat perekonomian sektor pelaku usaha kecil.
Pada saat negoisasi dari pihak perwakilan massa aksi dengan aparat di depan pintu gerbang kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya terjadi bentrok pada pukul 11.20 Wib terjadi penyemburan water Canon dari pihak keamanan sehingga konsentrasi massa buyar dan berhamburan berpencar menyelamatkan diri masing masing. Massa aksi tidak terima lalu melawan pihak aparat dengan kata-kata “ayo maju tegakkan keadilan”, ujar dari salah satu peserta aksi yang tidak mau disebutkan namanya bebaskan iman besar Habib Rizieq Shihab.
Setelah berhasil dipukul mundur oleh aparat Polres Tasik oleh kendaraan water Canon sampai batas pom bensin, massa membubarkan diri. (Kores Tasik)