JAKARTA | Jacindonews – Dunia musik tanah air kita terus berkembang walau di tengah masa Pandemi. Tentunya diperlukan kreatifitas dan inovasi-inovasi baru dalam menciptakan suatu lagu atau alunan musik tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan talent-talent/artis baik lama atau baru untuk terus berkarya.

Hal itulah yang disampaikan oleh Edo Yahya, Dirut PT. Buana Indo Nada yang bergerak dalam bidang usaha seni musik, pada hari Jumat, (23/07/2021) di sebuah studio di daerah bilangan Cijantung, Jakarta Timur, ketika diwawancarai oleh beberapa media berita.

“Perusahaan kami bergerak dalam bidang seni musik. Segala jenis musik yang berkembang di Indonesia, baik itu pop, dangdut, lagu daerah dan lain-lain kami kelola untuk menciptakan hasil karya yang baik. Kita kedepannya berencana membuat gebrakan diakhir tahun 2021 ini, ” pungkas Edo.

PT. Buana Indo Nada.

Ketika ditanya mengapa nama label perusahaan adalah Buana Indo Nada, Edo menjelaskan bahwa mempunyai makna tersendiri. “Kata Buana mengandung arti sesuatu dimana dunia ini berada. Dan juga agar rekan-rekan juga lebih mudah menyebutkan kata Buana. Indo dari kata Indonesia dan Nada mengandung arti musik. Jadi jika digabungkan adalah Indonesia yang mempunyai nada di alam ini, ” jelas Edo mengungkapkan arti dari nama Buana Indo Nada.

PT. Buana Indo Nada ungkap Edo berdiri baru di tahun 2021,tepatnya di bulan Februari 2021. Dirinya menjelaskan sampai saat ini manajemen terus mencari bakat, mempunyai reputasi dan keinginan untuk berkarya dalam dalam suatu wadah yaitu PT. Buana Indo Nada.

“Dunia musik yang saat ini agak terpuruk situasinya, mudah-mudahan dengan Buana Indo Nada bisa mengangkat karya dari para musisi dan pelaku di industri musik Indonesia dan bisa bergabung bersama kami, ” harapnya.

Diakhir wawancara, Edo mengajak para musisi untuk bergabung dengan Buana Indo Nada. “Ayo cari saya, gampang untuk bergabung dan berkarya bersama Buana Indo Nada, ” pungkasnya. (JN).

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *