Jakarta | JacindoNews – Pandemi yang berlangsung sejak awal 2020 telah membuat nyala bioskop nyaris padam. Namun sekarang, di saat kondisi berangsur pulih dan bioskop semakin banyak dibuka, kolaborasi baru Starvision menyambut gempita dengan merencanakan rilis empat film andalannya sekaligus.
 
Dalam kurun waktu November 2021 – Januari 2022. Starvision menghadirkan film-film keluarga dengan ragam genre berbeda untuk seluruh penonton bioskop di Indonesia. Starvision menghadirkan film komedi Yowis Ben III (kolaborasi bersama Fajar Nugros & Bayu Skak produksi Starvision), kemudian Yuni (kolaborasi bersama Kamila Andini & Ifa Isfansyah produksi Fourcolours Films), film drama sosial yang meraih banyak penghargaan kelas dunia, 14 nominasi di Festival Film Indonesia 2021 dan mewakili Indonesia di ajang Oscar 2022.

Selain itu film drama thriller Teka-teki Tika (kolaborasi bersama Ernest Prakasa, sebuah produksi Indie Picture kerja sama dengan Imajinari & Fosa), dan film drama cinta serta keluarga dalam Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (kolaborasi bersama Gina S Noer dari Wahana Kreator setelah Dua Garis Biru) untuk membuka awalan tahun baru di 2022.
 
Keragaman karya dan kolaborasi ini merupakan awal baru dari Starvision. Chand Parwez, selaku produser, percaya bahwa keempat film ini mempunyai nilai penting yang dibutuhkan pencinta film Indonesia untuk terus kembali menonton di bioskop.
 
Gina S. Noer selaku penulis skenario film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga,
Gina S. Noer selaku penulis skenario film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga mengatakan; “Jika kita berbicara soal perfilm Indonesia  merupakan kerjasama bareng secara sambung menyambung dan kita tidak mungkin mengeluarkan film yang bagus secara bersamaan yang membuat para penonton kita habis”,ujar Gina yang ditemui media seusai prescon di XXI Episentrum, Jakarta, Senin(08/11/2021).
 
Film-film  yang dimiliki oleh penonton yang membuat film Indonesia bisa terus maju dan semoga bisa normal di tahun ke depannya, ungkap Gina
 
Untuk detail film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga lebih jelasnya setelah gala primere pada akhri Desember 2021 dan untuk di dalam trailer kita tidak mau menunjukan semua ceritanya dengan jelas dan yang pasti ini ceritanya tentang keluarga kisah ibu dan anak, ayah dan anak bagaimana mereka bisa mengjalanin kehidupan cinta untuk kesempatan kedua nya, kata Gina
Sesuai kata bapak Parwez tadi untuk film ini normal nya bisa tembus seperti film dua garis biru dengan keadaan yang sekarang dan yang penting sekarang para penonton bisa kembali kebioskop bukan hanya bukan karena filmnya saja tetapi bahwa industry film Indonesia adalah industri yang tangguh dan berdaya tahan tinggi penontonnya dibioskop
 

Guna S. Noer.

Untuk film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, Kita disini semua punya orang tua dan dia tahun beta apa susahnya merawat orang tua pada saat kita dewasa dan dimasa kita-kita yang sedang berat-beratnya dan kenapa kita harus kebioskop untuk menonton film ini karena kita harus mencari apa yang terpenting dalam kehidupan kita yang di tawarkan dalam film ini
Karena ini bukan sekedar film cinta, film keluarga dan bukan sekedar film untuk Ketawa dan sedih tetapi film ini adalah kado film awal tahun untuk kita semua, ” Gina menutup. (JN)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *