JAKARTA | Jacindonews – Menutup tahun 2022 Dewan Pimpinan Pusat Santri Muda Nusantara (DPP Samudra) mengadakan diskusi refleksi akhir tahun dengan tema ”Quo Vadis Kepemimpinan Jokowi Untuk Kepemimpinan 2024“, bertempat di Gedung Intro Kantor DPP Samudra di Jalan Bangka XI Kemang No.5, Jakarta Selatan, Jumat (30’/12/2022).

Acara diskusi ini digagas oleh DPP Samudra menutup tahun 2022 menyongsong tahun baru 2023 yang lebih baik menuju Indonesia adil makmur Baldatun Thoyyibatun Warabbun Gafur dan dirangkai istiqosah mendoakan negeri untuk kelancaran pergantian tahun serta kepemimpinan Indonesia pasca Jokowi.

Diskusi kebangsaan nasional akhir tahun diisi oleh narasumber yang ahli dibidangnya yang akan mengulas tuntas arah Indonesia selanjutnya pasca Jokowi yang lebih progresif, inspiratif, transformatif.

Hadir sebagai narasumber, Sukarya Putra (Ketum DPP Samudra), Muhammad Perkasa Tegaryza Daniel (Dewan Pembina DPP Samudra), Luqman Saifudi (Bendum DPP Samudra), Rizki Emirdhani Utama (Jubir DPP Samudra), Karman BM (Komisaris Bulog Logistik).

Peserta Acara yang hadir.

Sebagai tahun politik Indonesia harus dijaga agar gaya kampanye yang sebar propaganda, jualan agama, jualan syariat, yang bukan ciri khas dan model budaya Nusantara harus dihindari. DPP Samudra berkomitmen menjaga merawat kebhinekaan yang sudah menjadi warna keindonesiaan.

Rizki Emirdhani Utama, Juru Bicara Partai DPP Partai Gerindra mengatakan, “Kami hari ini menghormati keputusan DPP kami. Masih menunggu dan fokus hari ini adalah bagaimana kami anak muda ini bisa membawa dampak seluas-luasnya dan bermanfaat sebanyak-banyaknya, yang memang sampaikan sama Pak Prabowo sendiri bahwa kita di anak muda fokus pada pertumbuhan kapasitas dan kualitas,” pungkas nya.

Ketua umum DPP Samudra Sukarya Putra mengatakan, ”Seminar kebangsaan refleksi akhir tahun ini sengaja kita gelar untuk merawat menjaga Indonesia dari paham paham yang bukan ajaran Pancasila. NKRI harga mati Samudra berkomitmen terus mensyiarkan Islam Nusantara yang cinta damai dalam perbedaan”.

Selanjutnya Samudra mengemukakan pihaknya beliau akan terus mengawal keberlangsungan kepemimpinan Indonesia masa depan pasca Jokowi.

“Itu komitmen kita dalam berbangsa bernegara untuk Indonesia unggul maju bermartabat menuju Indonesia emas tahun 2024,” tuturnya. (Ril).

By Admin

error: Content is protected !!