JAKARTA | JacindoNews – Untuk memajukan Kebudayaan Betawi di tanah air, khusus kota Jakarta sebagai tuan rumah masyarakat Betawi, Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus Betawi) yang dipimpin oleh Muhammad Rifqi atau biasa disapa Eki Pitung beserta pengurus bertemu dengan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Selasa Pagi (22/04/2025) di Gedung Pandawa, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Adapun pertemuan tersebut untuk membahas meningkatkan sinergitas antara Dewan Adat Bamus Betawi dengan Kementerian Kebudayaan RI. Salah satu point penting yang dibahas mengenai inisiasi dari bang Eki Pitung sebagai Ketua Dewan Adat Bamus Betawi untuk menggelar acara” HARMONI INDONESIA MAJU dan International Culture Festival 2025, dimana Dewan Adat Betawi sebagai Tuan Rumah di Kota Jakarta.

Adapun Isi dari Sinergitas tersebut antara lain :
1. HARMONI INDONESIA MAJU dan International Culture Festival 2025 tuan Rumah Jakarta ( Betawi ).
2. Film ” Si Pitung ” film Legend Betawi bertaraf Internasional ( Scenario lebih Baik ).
3. Revitalisasi Condet yang menjadi Cagar Budaya akan di Tinjau Ulang.
4. Rumah Tradisional Betawi sebagai Kantor Dewan Adat Bamus Betawi.
5. Dewan Adat Bamus Betawi Mendukung Penuh Program ASTA CITA Prabowo – Gibran 5 tahun Kedepan.
Dalam pertemuan tersebut, hadir dari rombongan Dewan Adat Bamus Betawi dipimpin langsung oleh Eki Pitung selaku ketua umum, beberapa tokoh Betawi lainnya antara lain ; Rusydi Saleh, kiyai Yusuf Aman, Azis Khafia, Bukhori Muslim, Abdul Azis, Heikal Safar dan Nova Pengusaha Perempuan Betawi, yang sedang Ditunjuk untuk Pelaksanaan Surat Perintah Kerja pada Program Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional ( BGN ) yang merupakan Program Strategi Nasional Pemerintahan saat ini.
Dewan Adat Bamus Betawi mendukung Penuh apa yang dijalankan atau di Programkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Bumiraka dengan ASTA CITA nya.
Dalam Pertemuan tersebut, Fadli Zon mengajak Dewan Adat Bamus Betawi untuk berkolaborasi mengembangkan dan memberdayakan kebudayaan dengan seutuh nya serta penuh nilai harkat dan martabat bangsa Indonesia. Salah satunya adalah pemanfaatan dana abadi kebudayaan, sebagai alat atau kegunaannya untuk pengembangan kebudayaan di Indonesia.
Juga Bang Eki Pitung menceritakan bahwa dari cerita di Film Si Pitung, sebagai dedikasi dan penghormatan sebagai Pahlawan Betawi yang kini Tokoh Si Pitung telah di lupakan oleh Generasi Genzet dan Millenial. Oleh karena itu, budaya dan sejarah Betawi jangan dilupakan dan harus terus dilestarikan bersama dari antar lintas generasi.
Dari pertemuan tersebut, ditarik kesimpulan bahwa Dewan Adat Bamus Betawi diharapkan sekali bisa digunakan sebagai wadah pengembangan dan pemberdayaan kebudayaan sebagai warisan leluhur bangsa yang bernilai tinggi.
Diharapkan melalui pertemuan yang meningkatkan sinergitas antar dua belah pihak ini, dapat membangkitkan semangat akan selalu berkarya cipta nyata bagi nusa, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Ril/).