JAKARTA, Jacindonews – Bertempat di JW Resto Jl. Raya Jatiwaringin No.54 RT.007 RW.004 Jaticempaka, Kec.Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat. Di adakan Pembentukan Yayasan Penggerak Pendidikan Indonesia (YPPI) dan Sekaligus Pembentukan Pengurus, pada hari Senin 13/12/21.
YPPI merupakan Yayasan Swadaya yang bergerak atas dasar Kepedulian terhadap peringkat negara tercinta Republik Indonesia yang terus terseret dalam arus papan bawah skor rata-rata :
PISA sejak 2000, PIRLS sejak 2001 dan TIMSS sejak 1999.
Dalam Wawancara kepada awak media Ketua YPPI Ir. Agung Karang menjelaskan, Bahwa Pada hari ini senin 13 Desember 2021 telah didirikan Yayasan Penggerak Pendidikan Indonesia (YPPI), Maksud dan Tujuannya terbentuknya Yayasan ini adalah sudah lama di Diskusikan dari kami-kami yang bergerak didalam dunia pendidikan dimana masih melihat bahwa di Indonesia masih jauh dari keinginan kita untuk memajukan pendidikan, Jadi dengan adanya survey pendidikan internasional seperti PIRLS, PISA, dan TIMSS masih jauh dari negara-negara lain. Salah satu contoh adalah kita masih di urutan 72 dari 74 negara yang mengikuti perlombaan-perlombaan itu. Untuk itu kami tergerak hatinya semua untuk mendirikan suatu yayasan untuk bergerak di bidang pendidikan, Karena apa ? Karena “Majunya suatu bangsa itu dimulai dari pendidikan”. Jadi dengan tekad itu kami yang di dampingi oleh dr. Hanjaya, Drs. Sopiansyah BR, MM.
maupun Brigjen Pol dr. Victor Pudjiadi, Sp.B, FICS, DFM berniat untuk mencetuskan berdirinya suatu yayasan yang bergerak didunia pendidikan, Ujar Ir. Agung Karang.
Lebih lanjut Brigjen Pol dr. Victor Pudjiadi Sp.B, FICS, DFM menambahkan, kenapa ranking indonesia masih jauh sekitar 72 misalnya, masalah nya menurutnya di indonesia banyak orang hebat, tapi indonesia itu luas sekali, bisa jadi ada orang hebat di daerah yang tidak terpantau untuk itu Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah, kami akan membantu pemerintah indonesia untuk ikut membina dan mencarikan mutiara-mutiara yang di masyarakat itu dan kita akan ajak membawa bendera merah putih, semoga kalau mereka yang kemarin jago dan tidak ikut bisa kita ikut kan mungkin rangking kita bisa naik. Saya juga percaya bahwa banyak sekali siswa-siswi indonesia yang hebat luar biasa tapi mungkin belum berkesempatan untuk mengikuti acara lomba internasional ini. Jadi tidak usah khawatir dengan kita membuat yayasan ini kita mengharapkan kita bisa menemukan anak-anak hebat itu kita bantu sedikit, kita poles sedikit, dan mereka bisa membawa nama indonesia ke dunia internasional,”Jelas Victor Pudjiadi.
Sementara itu Drs. Sopiansyah BR, MM, mengatakan berangkat dari ketertinggalan apa yang tadi di sampaikan oleh Ir.Agung Karang dan Pembina kami Brigjen dr. Victor Pudjiadi bahwa dunia sejak tahun 2020 indonesia memang tertinggal, Maka dengan ujian tentang PIRLS, PISA, dan TIMSS, berdasarkan itu kami bangkit, melalui Yayasan Penggerak Pendidikan Indonesia ini untuk mengangkat nama baik indonesia dalam percaturan pertandingan PISA, PIRLS dan TIMSS, untuk itu mulai hari ini kami beserta para Ketua dan pengurus Inshaa Allah akan berusaha mengangkat bangsa indonesia baik mulai tingkat dasar, tingkat menengah bahkan sampai perguruan tinggi itu program-program kami. Tentunya ini didukung oleh semua aspek kepengurusan dan latar belakang, makanya kami bangkit dengan semangat kebersamaan ini dan terdiri dari para dosen,guru, mantan kepolisian, bahkan mantan ABRI, juga ada pengusaha sesuai dengan program kami kebersamaan untuk memajukan bangsa dan negara ini,”Tutur Sopiansyah.
Sekretaris YPPI dr. Hanjaya, M.Biomed., M.K.M.H, AIFO-K, Terbentuknya yayasan YPPI ini karena kita melihat bahwasanya melalui hasil dari survey pendidikan internasional berupa PISA, PIRLS dan TIMSS yang sudah terlaksana sejak tahun 2000 untuk PISA, kemudian 1999 untukTIMSS kurang lebih dua dekade atau 20 tahun, Negara kita nilai dan skor nya itu masih tergolong cukup rendah. Jadi kita perlu suatu gerakan sehingga kedepan nya akan terjadi peningkatan skor maupun peringkat PISA,PIRLS dan TIMSS sehingga pendidikan indonesia tidak lagi di pandang sebelah mata oleh dunia internasional. Jadi melalui YPPI ini kita akan berupaya maksimal untuk peningkatan Literasi menuju kepada perbaikan skor maupun peringkat survey pendidikan internasional tersebut. Harapan saya YPPI ini agar bisa terlaksana semua program baik jangka pendek, menengah, maupun panjang dan kita merindukan pendidikan indonesia ini tidak lagi di pandang sebelah mata oleh dunia internasional,”Pungkas dr. Hanjaya. (LI)